KOMPAS.com – Cast iron dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai besi tuang atau besi cor. Besi tuang ini umum dipakai sebagai bahan membuat peralatan memasak di dapur, seperti wajan dan panci.
Panci besi tuang disebut juga sebagai panci Amerika yang diadaptasi dari China. Konon panci ini telah ada selama berabad-abad, tetapi sekarang mengalami kebangkitan dan kemajuan.
Baca juga: 12 Jenis Wajan dan Panci untuk Masak, dari Wok sampai Dutch Oven
Melansir Americas Test Kitchen, besi tuang berasal dari China pada abad ke-6 SM dan hampir tidak pernah berubah sampai sekarang.
Wajan besi tuang dibuat dengan menuangkan logam cair ke dalam cetakan pasir. Logam akan saat wajan dingin yang memungkinkan wajan muncul menjadi satu bagian, termasuk pegangan.
Pembuatan wajan besi tuang sekarang menggunakan mesin. Mesin berfungsi untuk mengotomatiskan sebagian atau seluruh pekerjaan menuangkan logam cair yang sangat panas ke dalam cetakan.
Kemudian melansir Britannica, besi tuang diperkenalkan ke Inggris sekitar 1500. Pabrik besi pertama di Amerika didirikan di Sungai James, Virginia, pada 1619.
Selama abad ke-18 dan ke-19, besi tuang merupakan bahan yang lebih murah daripada besi tempa.
Besi tuang tidak memerlukan pemurnian yang intensif dan pengerjaan dengan palu, tapi cenderung lebih rapuh. Kekuatan penahan beban besi tuang menjadikannya logam struktural penting.
Besi tuang jadi bahan pilihan untuk peralatan masak di Amerika hingga awal abad ke-20 berkat keterjangkauan dan daya tahannya.
Kemudian aluminium menjadi lebih murah dan lebih banyak tersedia. Hal tersebut menjadikan alumunium mengambil alih peran besi tuang sebagai bahan peralatan masak pilihan.
Pada akhir abad ke-20, wajan anti lengket menjadi lebih umum daripada wajan besi tuang di kebanyakan rumah.
Namun, lapisan wajan anti lengket dipercaya mengganggu lingkungan dan kesehatan. Akibatnya, semakin banyak juru masak yang kembali ke wajan besi.
Salah satu perubahan yang paling mencolok di pasaran adalah semakin banyaknya wajan besi tuang berlapis enamel.
Pada wajan enamel, permukaan kasar wajan diselubungi dengan lapisan porselen yang juga ada pada panci Belanda.
Enamel ini memberi keuntungan lebih pada panci besi tuang. Lapisan mengilap mencegah logam berkarat atau bereaksi dengan makanan asam.
Lapisan ini memungkinkan kamu merendam dan menggosok wajan kotor dengan sabun.
Umumnya wajan dari besi tuang tidak bisa dibersihkan dengan sabun. Pasalnya sabun dan perendaman akan menghilangkan patina atau lapisan atas pada wajan besi.
Salah satu keuntungan memakai wajan atau panci besi tuang adalah awet dipakai dalam jangka waktu lama.
Selain itu wajan besi tua juga bisa berfungsi sebagai wajan anti lengket yang lebih aman. Lapisan anti lengket akan terbentuk dengan sendirinya pada permukaan wajan setelah penggunaan beberapa kali.
Kelebihan lain, wajan besi tuang efektif dipakai sebagai alat masak yang dapat menahan panas lebih lama.
Wajan ini cocok dipakai untuk memasak steak yang proses membakarnya perlu panas tinggi. Hasil steak yang dimasak pun akan berwarna coklat merata dan hasilnya matang sempurna.
Baca juga: Resep Steak Daging Sapi ala Restoran, Bisa Pakai Teflon
Kemampuan besi tuang untuk mengembangkan lapisan anti lengket juga membuatnya sangat serbaguna.
Hal tersebut adalah keuntungan bagi juru masak yang ingin memperkecil koleksi panci dan wajan mereka.
Panci berbahan besi tuang juga disukai oleh juru masak gourmet karena kerap digunakan untuk beragam teknik memasak seperti membakar (grill).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.