Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Mentega dan Minyak untuk Membuat Pasta, Beri Efek Mengilap dan Rasa Khas

Kompas.com - 19/09/2020, 12:15 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Terdapat perbedaan fungsi mentega dan minyak dalam proses membuat pasta.

Menurut Chef Sujadi dari Oakwood Apartments PIK Jakarta, ia biasa memakai minyak sayur untuk menumis bawang putih. Sementara itu, mentega digunakan untuk melapisi pasta yang sudah direbus.

Hal itu ia ungkapkan dalam sesi #MasakdiRumahAja di Live Instagram @kompas.travel, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Perbedaan Mentega dan Margarin untuk Bikin Kue dan Masakan

“Pada dasarnya kalau untuk tumis kita awali dengan minyak. Kalau kita awali dengan mentega, pasti menteganya kalah dan warnanya akan jadi hitam,” kata Chef Sujadi ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

“Makanya untuk olahan pasta kita akhiri dengan mentega, agar dia mencair dan mengikat pastanya. Jadi kelihatan oily, enggak pucat warnanya. Glowing gitu,” sambung dia.

Prawn Capellini with Laksa BrothDok. Oakwood Apartments PIK Jakarta Prawn Capellini with Laksa Broth

Mentega beri efek bersinar pada pasta

Sebenarnya kamu juga bisa saja menggunakan minyak sayur atau olive oil pada pasta, seperti yang digunakan untuk sajian pasta aglio olio.

Namun karena kemarin Chef Sujadi membuat pasta capellini dengan kuah laksa, maka ia merasa lebih baik menggunakan mentega.

Pasalnya mentega bisa benar-benar memberikan warna yang bersinar pada pasta. Sementara minyak sayur atau olive oil yang tidak memberikan warna berbeda.

Selain dari pertimbangan warna, Chef Sujadi juga cenderung menggunakan mentega untuk memberikan tambahan rasa pada pasta.

Baca juga: Resep Prawn Capellini with Laksa Broth, Sajian Pasta Gaya Indonesia

Ia memang tidak menggunakan banyak bumbu pada pastanya, hanya garam dan lada, tanpa MSG (monosodium glutamate) buatan. Chef Sujadi menggunakan mentega untuk memunculkan rasa gurih khas pada pasta.

Selain itu minyak sayur juga cenderung mudah terserap oleh pasta. Jika digunakan berlebihan bisa membuat tekstur pasta jadi tak sempurna lagi.

Dalam metode masak yang ia lakukan kemarin, Chef Sujadi mengawalinnya dengan menumis bawang putih dengan minyak sayur, lalu menuang sedikit air untuk melarutkan bumbu.

Ilustrasi minyak goreng Ilustrasi minyak goreng

“Setelah itu baru masuk pasta. Begitu masuk pasta, itu antara minyak sama air itu sudah terserap di pasta. Warnanya enggak akan glowing makanya saya masukkan mentega biar glowing,” papar Chef Sujadi.

Menumis pakai minyak untuk cegah gosong

Sementara untuk menumis, Chef Sujadi cenderung menggunakan minyak sayur atau olive oil. Pada proses membuat pasta, Chef Sujadi menumis bawang putih cincang menggunakan minyak sayur.

Menurut Chef Sujadi, menumis dengan minyak sayur lebih baik daripada menggunakan mentega. Pasalnya, jika menggunakan mentega pada wajan panas akan membuat mentega berubah warna jadi hitam alias gosong.

“Kalau mentega duluan, wajan panas nanti jadi gelap. Aromanya beda. Kalau pakai minyak enggak akan berubah warnanya.”

Selain mentega, kamu juga bisa menggunakan margarin untuk memberi warna dan rasa pada pasta. Sebaiknya tetap menggunakan minyak sayur untuk menumis, karena margarin dapat cepat gosong seperti mentega.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com