Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Proses Buat Tempe Lebih Dekat di Rumah Tempe Indonesia

Kompas.com - 15/09/2020, 22:07 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com  - Proses pembuatan tempe ternyata menarik untuk dilihat lebih dekat. Makanan asli Indonesia harus melewati deretan proses pembuatan yang seru jika dibahas.

Salah satu tempat yang bisa membawamu ke pengalaman pembuatan tempe adalah di Rumah Tempe Indonesia (RTI).

RTI bertempat di Jalan Raya Cilendek No.27, Cilendek, Bogor, Jawa Barat. Tidak jauh jika kamu  mengunjunginya menggunakan kereta, dari Stasiun Bogor cukup naik angkot 07 disambung 06 tujuan Merdeka-Parung.

Baca juga: Wisata Rumah Tempe Indonesia, Melihat Produksi Tempe yang Diakui Dunia

Suasana Rumah Tempe Indonesia (RTI)

Kesibukan RTI sudah bisa dirasakan sejak pagi. RTI merupakan percontohan, bagaimana tempe yang higienis diproduksi dan layak ekspor.

Saat masuk ke dalam RTI, di ruang depan mulai terlihat banyak etalase yang menyimpan tempe berbagai merek dengan rapi.

Citra pabrik tempe yang kotor tak terlihat sama sekali di sini. RTI, memiliki suasana nyaman dan bersih, sirkulasi udara yang segar, cahaya pun masuk dari berbagai sudut jendela.

Pengunjung diminta melepas alas kaki demi menjaga kebersihan pabrik.

Wisatawan mahasiswa dari Jakarta belajar mengenai produksi tempe yang higienis di Rumah Tempe Indonesia (RTI), Bogor, Selasa (23/5/2017). Selain untuk percontohan pabrik tempe yang higienis, RTI ini juga menjadi wisata edukasi.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Wisatawan mahasiswa dari Jakarta belajar mengenai produksi tempe yang higienis di Rumah Tempe Indonesia (RTI), Bogor, Selasa (23/5/2017). Selain untuk percontohan pabrik tempe yang higienis, RTI ini juga menjadi wisata edukasi.

Kesan yang tersirat dari pabrik tempe terdahulu yang kumuh, menggunakan air sungai, dan prosesnya yang jauh dari higienis sirna.

Baca juga: Sejarah Tempe, Makanan Asli Indonesia yang Mendunia

Bahan utama pembuatan tempe yaitu kedelai diperlakukan sangat rapi dan teliti. Hampir semua proses awal mengalami pencucian yang airnya selalu diganti.

Rumah produksi yang berdiri pada 6 Juni 2012 ini dilengkapi peralatan produksi tempe yang modern. 

Didukung fasilitas ruang yang memadai dan higienis di atas lahan seluas 170 meter persegi. Peralatannya pun diproduksi sendiri olah KOPTI dan dijual kepada perajin tempe.

Di RTI ini kamu bisa melihat proses hulu ke hilir pembuatan tempe. Mulai dari kedelai datang, diendapkan di air bersih hingga pengemasan dan penjualan.

Walaupun semua proses itu memakan waktu hingga empat hari, tetapi setiap hari kerja pasti ada proses produksi lanjutan hari sebelumnya.

Proses peragian dan pengemasan tempe di Rumah Tempe Indonesia (RTI), Bogor. RTI kian ramai oleh wisatwan yang ingin belajar mengamati prosea pengolahanntempe yang higienis dan tertata, di dalam bangunan sederhananya tampak peralatan dan para pengerajin tempe yang tertata rapi dan bersih, Selasa (23/5/2017).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Proses peragian dan pengemasan tempe di Rumah Tempe Indonesia (RTI), Bogor. RTI kian ramai oleh wisatwan yang ingin belajar mengamati prosea pengolahanntempe yang higienis dan tertata, di dalam bangunan sederhananya tampak peralatan dan para pengerajin tempe yang tertata rapi dan bersih, Selasa (23/5/2017).

Kegiatan produksi tempe di RTI tak pernah sepi setiap harinya. Beberapa perusahaan atau pasar modern yang memiliki merek sendiri juga memproduksi tempenya di sini.

Sedangkan jenis atau kualitasnya pun berbeda, untuk pasar lokal RTI memberi merek Tempe Kita, yang bisa kita dapatkan selain di sini juga di pasar ritel modern menengah keatas.

Baca juga: Tips Pilih Tempe Kualitas Baik, Perhatikan 3 Faktor Ini...

Selain itu ada tempe premium yang dipesan oleh berbagai perusahaan, juga untuk diekspor. Terakhir ada tempe organik, yang dipasarkan khusus bagi resto organik dan komunitas vegetarian.

Kini rumah produksi tempe ini sudah menjadi parameter produksi tempe dunia.

Wisatawan yang datang karena penasaran ataupun ingin belajar langsung tak hanya dari Indonesia. Bahkan berbagai negara sering datang ke sini, seperti Jerman, Jepang, Amerika, Belanda, dan lebih dari 20 negara lainnya.

Baca juga: Filosofi Tempe, Simbol Keharmonisan Rumah Tangga Orang Jawa

Masih buka saat Pandemi Corona

Budi (31) sedang menata tempe yang sudah selesai masa fermentasi, dan siap jual di Rumah Tempe Indonesia, Bogor, Selasa (23/5/2017).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Budi (31) sedang menata tempe yang sudah selesai masa fermentasi, dan siap jual di Rumah Tempe Indonesia, Bogor, Selasa (23/5/2017).

Sukhaeri, selaku pimpinan Rumah Tempe Indonesia mengatakan jika Rumah Tempe Indonesia masih menerima pengunjung yang ingin berwisata dan belajar mengenai pembuatan tempe higienis.

"Kalau kunjungan kurang dari lima orang kami masih mempersilakan," jelas Sukhaeri kepada Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

Pengunjung yang datang haruslah mengikuti protokol yang telah ditetapkan oleh pihak Rumah Tempe Indonesia.

Catatan: Foto pada artikel ini diambil jurnalis Kompas.com pada 2017, jauh sebelum adanya pandemi virus corona.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com