Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2020, 22:06 WIB
Theresia Amadea ,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Chimaek, atau kepanjangannya chicken maekju adalah makanan yang sering muncul di drama-drama Korea. Ayam goreng ala Korea dengan segelas bir sudah menjadi salah satu makanan yang umum dimakan di Negeri Ginseng.

Baca juga: 7 Bumbu Utama Masakan Korea, Doenjang sampai Ganjang

Namun, ayam goreng tepung yang asalnya dari dunia bagian Barat terkenal bisa masuk ke Korea Selatan dan memiliki kekhasannya sendiri?

Bersumber dari 10mag.com dan smithsonianmag.com, ini kisah bagaimana chimaek populer di Korea Selatan.

Hadirnya Ayam Goreng di Korea Selatan

Dahulu ayam dimasak dengan resep tradisional seperti samgye-tang (sup ayam ginseng). Baru pada era pasca Perang Korea pada tahun 1950-an, ayam goreng hadir di Korea Selatan.

Tentara Amerika yang mengenalkan ayam goreng tepung ke Korea Selatan. Mereka bertugas di Korea seperti di kota Osan, Seoul, dan Pyeongtaek.

Para tentara menyantapnya untuk merayakan Thanksgiving. Thanksgiving identik dengan menyantap kalkun. Karena tidak ada kalkun di Korea, maka perayaan digantikan ayam goreng.

Ayam goreng tepung itu juga dibagikan ke tentara Korea. Orang Korea menyukai ayam tersebut. Seorang pengemudi tank Korea menyebutnya 'rasa surga'. Hal ini disetujui oleh sebagian besar orang Korea.

Pada tahun 1960-an dan 1970-an, restoran ayam rotisserie bergaya Barat menjadi populer di daerah perkotaan. Pada 1960-an munculnya istilah "ayam kantong kuning".

Saat hari gajian, para ayah membawa pulang ayam rotisserie dalam tas kuning untuk dibagikan dengan keluarga mereka.

Pada masa ini ayam rotisserie, dianggap sebagai snack mewah sebulan sekali. Hidangan ini berbeda dengan olahan ayam tradisional Korea.

Chimaekvisitseoul.net Chimaek

Inovasi yang Mempopulerkan Chimaek

Penciptaan ayam goreng dengan berbumbu atau lebih dikenal yangnyeom chicken menjadi salah satu batu lonjatan kepopuleran ayam goreng di Korea.

Yangnyeom chicken adalah ayam dengan saus merah manis dan pedas membuat ayam goreng Korea begitu unik.

Selain kehadiran yangnyeom chicken, ada salah satu budaya makan juga berkontribusi dalam popularitas ayam goreng di Korea.

Di Korea sendiri ada istilah khusus untuk makanan yang kerap dijadikan pendamping minum minuman alkohol. Makanan ini disebut dengan anju.

Baca juga: Tips Makan BBQ All You Can Eat ala Drama Korea Weightlifting Fairy Kim Bok Joo

Contohnya seperti jeon (pancake Korea) dan makgeoli (minuman beralkohol dari beras), soju dan BBQ Korea, dan tentunya ayam goreng dengan bir.

Ayam goreng yang berminyak, renyah, dan gurih, cocok dengan segelas bir. 

Budaya anju ini membantu ayam goreng berakar kuat dalam budaya minum di tahun 1980-an. 

Hal ini menjadi kelahiran istilah chicken maekju atau singkatnya chimaek. Sambil terus meningkatkan kemakmuran ekonomi negara Korea.

Namun, kelahiran yangnyeom chicken dan chimaek hanyalah permulaan dari ketenaran chimaek. Krisis ekonomi 1997 menjadi gerbang popularitas chimaek.

korean fried chicken in a platewww.freepik.com/topntp26 korean fried chicken in a plate

Chimaek Mendunia

Banyaknya pekerja yang di-PHK kemudian membuka kedai ayam goreng untuk mencari nafkah.

Karena itu muncul banyak waralaba baru yang menjual chimaek dibarengi dengan meningkatnya selera makan untuk chimaek.

Pada awal 2000-an, varian chimaek makin banyak contohnya ayam bumbu bawang putih dan bumbu daun bawang.

Baca juga: Ada Soju Halal Asal Bandung? Intip Seperti Apa

Hal ini meningkatkan persaingan membuat inovasi resep chimaek makin banyak. Sekarang hampir semua rasa ada pada varian menu chimaek, seperti ayam goreng Thailand, ayam goreng carbonara, dan ayam goreng bumbu kari.

Demam chimaek juga terlihat dari banyaknya restauran yang menjual chimaek. Di Korea sendiri ada 36.000 restoran pada tahun 2017, jumlah ini lebih banyak dari jumlah lokasi McDonald di seluruh dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com