Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedanya Gelato dengan Es Krim Selain Rasa dan Tekstur

Kompas.com - 31/08/2020, 21:09 WIB
Nine Fridayani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelato dan es krim adalah dua jenis dessert dingin dan manis yang populer di Indonesia.

Baca juga: Apakah Benar Buah Hampir Busuk Bikin Gelato Makin Enak?

Tampilan gelato dan es krim terlihat sama, rasanya pun mirip. Mengingat gelato adalah kata dalam bahasa Italia untuk es krim, tetapi sebenarnya ada beberapa perbedaan di antara keduanya.

Dari rasio susu dan krim, hingga bagaimana campuran diaduk, hingga rasa dan tekstur, berikut perbedaan antara es krim dengan gelato.

1. Takaran bahan utama

Melansir The Spruce Eats, dua bahan utama es krim dan gelato adalah susu dan krim, tetapi jumlah takarannya berbeda.

Sesuai dengan namanya, es krim mengandung lebih banyak krim daripada susu, sedangkan gelato dibuat dengan proporsi susu murni yang lebih besar daripada krim.

Bahan lain yang membedakan keduanya adalah telur. Es krim mengandung kuning telur, sedangkan gelato paling sering tidak memakai telur.

Ukuran dan bahan yang berbeda ini memengaruhi jumlah lemak di setiap hasilnya, serta rasa dan tekstur di mulut saat memakannya.

Biasanya, es krim mengandung lemak minimal 10 persen dan gelato hanya mengandung 5-7 persen lemak.

Ilustrasi ragam rasa gelato khas Italia. SHUTTERSTOCK/JM TRAVEL PHOTOGRAPHY Ilustrasi ragam rasa gelato khas Italia.

2. Proses pembuatan

Bukan hanya bahan yang membedakan keduanya, tapi juga cara pembuatannya. Es krim dan gelato harus diaduk untuk menghasilkan rasa yang lembut dan enak, tetapi kecepatan mengaduknya dan jumlah udara yang dihasilkan berbeda.

Gelato diaduk lebih lambat daripada es krim, konsistensi gelato lebih padat karena lebih sedikit udara yang dimasukkan ke dalam campurannya.

Gelato mengandung sekitar 25-30 persen udara, sedangkan es krim mengandung udara sebanyak 50 persen.

Setelah es krim dan gelato dibuat, disimpan pada suhu tertentu untuk menjaga konsistensinya.

Melansir artikel Kompas.com, es krim paling bagus disajikan pada suhu -12 derajat celsius. Gelato biasa disajikan dengan suhu 15 derajat lebih panas dibanding es krim.

Jika gelato disajikan pada suhu es krim, maka teksturnya akan menjadi terlalu keras dan kehilangan tekstur elastisnya.

Sebaliknya, jika es krim disajikan pada suhu gelato, es krim akan mencair dan teksturnya jadi seperti sup kental.

Ilustrasi gelato khas Italia. Gelato punya tekstur lebih padat daripada es krim. SHUTTERSTOCK/ALESSANDROZOCC Ilustrasi gelato khas Italia. Gelato punya tekstur lebih padat daripada es krim.

3. Rasa dan tekstur

Jika kamu melihat di pasaran, es krim yang dijual punya beragam rasa, mulai dari vanila dan cokelat sampai rasa unik seperti ubi jalar.

Namun kalau soal gelato, variasi rasanya lebih sempit. Ada beberapa rasa gelato, yaitu vanila, hazelnut, pistachio, tiramisu, dan berbagai rasa buah.

Perbedaan komposisi bahan dan cara penyimpanannya pun memengaruhi cita rasa keduanya di mulut.

Melansir artikel Kompas.com, gelato terasa lebih padat dengan tekstur yang halus dan rasa susu yang kuat. Sementara es krim lebih kuat pada rasa krimnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com