Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2020, 09:09 WIB
Nine Fridayani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.comBrownies selain nikmat juga mudah dibuat. Tak heran kue cokelat satu ini disukai oleh pembuat kue pemula.

Brownies tidak perlu banyak bahan dan teknik yang sulit. Uniknya brownies terbilang berbeda dengan kue umumnya.

Baca juga: Sejarah Roti Gambang, Tiruan Sarapan Noni dan Tuan Belanda

Tekstur brownies harus bantat, kebalikan dari kue lain yang harus mengembang.

Di balik kue cokelat bantat ini ini ada sejarah menarik tentang kemunculannya. Bagaimana sejarah brownies bisa muncul?

Berawal dari cokelat

Melansir US History Scene, cerita awal munculnya brownies dimulai dengan cokelat. Pada 1670, keberadaan cokelat sangat populer di kalangan elit Inggris-Amerika.

Catatan menunjukkan bahwa keluarga yang lebih kaya sering kali menikmati secangkir cokelat dengan atau sebagai sarapan mereka di New England pada akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18.

Minuman cokelat panas dibuat dengan gaya Eropa, menggunakan panci khusus cokelat yang terbuat dari timah, tembaga, batu, atau perak.

Panci cokelat berukuran lebih tinggi dan lebih besar dari teko. Panci ditempatkan di atas sumber panas, dan kue cokelat yang kasar direbus dalam air.

Baca juga: Resep Es Krim Cokelat Tanpa Mixer, Cuma Pakai Tiga Bahan

Cokelat diaduk terus menerus hingga tercampur rata dan menghasilkan campuran berbusa.

Gula juga ditambahkan, seperti halnya dengan teh atau kopi. Terkadang ditambahkan pula susu atau anggur.

Popularitas cokelat dengan cepat menyebar ke seluruh koloni Amerika, dan semakin banyak jumlah yang diimpor dari luar negeri setiap tahun.

Ketika permintaan coklat tumbuh dan hubungan dengan pemerintah kolonial Inggris tegang, pengusaha New England mulai memproduksi cokelat secara lokal.

Baca juga: Resep Brownies Cheesecake, Kue 6 Bahan Cocok untuk Jualan

Pada 1765, pabrik cokelat pertama di Amerika Serikat didirikan di sepanjang Sungai Neponset di wilayah Lower Mills di Dorchester dan Milton, Massachusetts.

Pabrik cokelat itu memproses kakao impor menjadi cokelat. Kini, pabrik cokelat tersebut masih aktif memproduksi cokelat merk Baker yang sekarang dimiliki oleh Kraft.

Selama abad ke-19, cokelat pun menyebar lebih luas menembus semua kalangan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com