7 Trik Masak Pizza Teflon Anti Gagal dari Koki Profesional

KOMPAS.com – Tak perlu lagi takut adonan gagal ketika memasak pizza menggunakan teflon.

Kamu bisa menghasilkan pizza teflon yang berkualitas sama dengan hotel mewah, menggunakan trik tertentu.

Chef Lucky P. Nugraha dari The Jayakarta Suites Bandung membagikan beberapa tips dalam memasak pizza teflon anti gagal dalam program #MasakdiRumahAja di Live Instagram @kompas.travel, Rabu (19/8/2020).

Baca juga: Resep Calzone Teflon, Pizza Lipat Mirip Pastel Jumbo

1. Pakai tepung protein tinggi

Campuran adonan pizza teflon ala Chef Lucky sangat sederhana. Adonan hanya terdiri dari tepung terigu, air, garam, dan salad oil atau minyak sayur.

Untuk tepung terigu, chef Lucky menyarankan untuk menggunakan tepung terigu protein tinggi agar adonan bisa diuleni hingga kalis dan elastis.

“Tepung terigu protein sedang biasanya untuk cookies. Jadi dia enggak kalis, enggak mengikat, dan enggak lentur,” terang Lucky.

Timmary Ilustrasi tepung terigu

2. Tidak perlu pakai ragi atau baking powder

Jika biasanya kamu membuat adonan roti menggunakan ragi, maka untuk adonan pizza teflon ini kamu tak perlu menggunakannya.

“Memang kalau pizza ala Italia itu adonannya tipis ya. Jadi enggak perlu pakai baking powder,” kata Lucky.

Namun jika kamu memang ingin roti pizza yang lebih tebal dan mengembang, maka bisa menambahkan ragi ke dalam adonan.

Resikonya, kamu perlu proses resting dan proofing yang lebih lama.

Baca juga: Bedanya Baking Powder dengan Baking Soda, Bekal Sebelum Bikin Kue

Kamu juga harus menusuk-nusuk adonan lebih dulu ketika diletakkan pada wajan. Berbeda dengan adonan tanpa ragi yang tidak perlu ditusuk-tusuk.

Kamu juga tak perlu menggunakan baking powder karena biasanya baking powder tidak diperuntukkan untuk membuat roti.

3. Tambahkan minyak

Kemudian dalam adonan sebaiknya tambahkan sedikit minyak sayur atau salad oil. Itu untuk membuat adonan lebih elastis dan tidak mudah kering.

4. Campur adonan dengan air es

“Fungsi adonan pakai air es, untuk memperlambat mengembangnya (adonan) biar enggak terlalu banyak. Kalau terlalu banyak mengembang, nanti malah adonan pecah dan enggak kalis,” jelas Lucky.

Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi menguleni adonan hingga kalis

5. Uleni hingga kalis

Setelah adonan tercampur rata, waktunya menguleni. Ketika menguleni adonan pastikan sudah sampai tahap kalis.