Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisca Soewitomo Bagikan Tips Masak, Lebih Teliti dan Hati-hati

Kompas.com - 05/08/2020, 13:15 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Sisca Soewitomo, pakar kuliner Indonesia, memberikan tips agar lebih hati-hati saat memasak dengan produk dalam kemasan.

Baca juga: Profil Sisca Soewitomo, Pakar Kuliner Legendaris yang Gantung Panci

Pasalnya, tidak jarang terjadi kesalahan dalam memasak ketika menggunakan bahan makanan dalam kemasan. Jika tak teliti, bisa-bisa kemasan malah tertinggal di dalam makanan.

Hal itu tentu saja jadi masalah apalagi jika makanan disajikan kepada orang lain.

 

Ilustrasi kemasan plastikTrong Nguyen/Shutterstock Ilustrasi kemasan plastik

1. Kemasan makanan jangan sampai ikut dimasak

Ketika memasak, kamu perlu memperhatikan kembali kemasan yang ada. Jangan sampai kemasan tersebut ikut termasak dalam adonan masakan.

Kemasan dari plastik akan mengganggu proses memasak. Tak itu saja, kemasan plastik yang tertinggal dalam makanan juga bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh manusia.

Maka dari itu, ada baiknya kamu selalu memperhatikan dan mengecek dua kali sebelum mulai memasak atau memasukkan bahan-bahan ke dalam alat masak.

2. Staples jangan sampai masuk makanan

Seringkali ketika membungkus makanan atau hendak menyajikan makanan dalam bungkusan, kamu akan menggunakan staples.

Sebaiknya hati-hati ketika menggunakan staples. Jangan sampai teledor karena terburu-buru dan membuat ada staples yang masuk ke dalam makanan.

Contoh aneka kemasan makanan.foodpackagingforum Contoh aneka kemasan makanan.

Hal tersebut bisa sangat berbahaya karena staples berbentuk sangat kecil dan sulit terlihat oleh mata. Staples yang terbuat dari besi juga cukup tajam dan bisa membuat terluka.

“Hati-hati juga yang gunakan staples. Kalau kerjakan dalam jumlah besar tidak akan terlihat, tapi kalau sudah di adonan dan ketika dikerjakan oleh tangan baru kelihatan,” kata Sisca melansir Kompas.com.

Maka dari itu, sebaiknya cek dua kali ketika proses memasak hingga penyajian makanan.

Pastikan tidak ada staples yang masuke ke dalam makanan atau bungkus makanan karena akan berbahaya sekali jika staples sampai tertelan oleh manusia.

 

3. Silica gel jangan sampai masuk dalam wajan

Bungkus makanan atau bahan makanan siap pakai seringkali menggunakan silica gel di dalam kemasannya yang berguna untuk mengawetkan.

Silica gel berguna untuk menyerap kelembapan dan membuat produk makanan akan tahan dalam waktu lebih lama jika dijaga tetap kering.

.THINKSTOCK .

Kamu perlu hati-hati jika memasak menggunakan produk makanan yang menggunakan silica gel. Jangan sampai silica gel ikut termasuk ke dalam wajan, dan ikut diproses bersama masakan.

Kesalahan tersebut sempat dilakukan oleh Firhan Ashari, finalis kompetisi memasak Masterchef ketika gelaran final berlangsung, Minggu (8/3/2020).

Firhan melakukan kesalahan fatal ketika menghidangkan bongko pisang kepada para juri. Chef Renata, salah satu juri Masterchef, menemukan adanya silica gel dalam hidangan tersebut.

Silica gel adalah butiran seperti kaca dengan bentuk berpori yang terat dari sintetis natrium silikat. Jika dikonsumsi atau tidak sengaja termakan manusia akan mengalami keracunan.

“Setiap akan memasak, hati-hati dengan kemasan. Seringkali ada yang tertinggal,” kata Sisca Soewitomo yang kala itu menjadi juri tamu dan memberikan tantangan hidangan bongko pisang pada kedua kontestan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com