KOMPAS.com – Ganjang gejang atau gejeot adalah kuliner Korea Selatan berupa kepiting mentah yang difermentasi dengan kecap (ganjang).
Baca juga: 25 Kuliner Korea yang Sering Muncul pada Drama, Pernah Coba yang Mana?
Gejang merupakan salah satu jenis jeotgal, hidangan laut yang difermentasi dan biasanya disajikan sebagai hidangan pendamping nasi atau kondimen.
Kedai Honglim Banchan adalah salah satu kedai yang menyajikan aneka hidangan laut fermentasi di Pasar Gwangjang, Korea Selatan. Kedai ini sempat muncul dalam episode Korea Selatan Street Food Asia yang tayang di Netflix pada 2019 lalu.
“Nenekku membuka kedai ini pada 1952 dan aku mengelolanya sampai sekarang. Berpuluh tahun lalu, Korea mengalami masa sulit akibat perang. Prioritasnya adalah mencari makanan,” kata Gunsook Jung, pemilik Kedai Honglim Banchan.
“Dahulu tak ada kulkas, banyak makanan diawetkan dalam garam dan disimpan. Karena orang masih menyukainya, jadi kami jual acar (jeotgal) ini,” sambung dia.
Dari aneka jeotgal yang dijual oleh Jung, kepiting yang difermentasi dalam kecap dan kepiting mentah pedas jadi yang paling laris.
Kepiting mentah pedas yang disebut yangnyeom (berbumbu) gejang ini jadi variasi lain dari kepiting kecap atau ganjang (kecap) gejang.
Untuk membuat membuat gejang, membersihkan kepiting hingga benar-benar bersih jadi hal paling penting.
Setelah itu, saus kecap dididihkan dan didinginkan dengan cara tradisional satu hari sebelumnya.
Kepiting yang sudah bersih pun dimasukkan ke dalam wadah perendaman, lalu saus dituangkan ke sana. Proses mendidihkan dan menuang saus tersebut harus diulangi hingga tiga kali selama kurang lebih dua minggu sebelum kepiting siap dijual.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan