Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2020, 09:10 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Putri mandi adalah salah satu kue tradisional Indonesia. Berbentuk bola-bola ketan dengan isian unti, dan disiram dengan kuah seperti bubur sumsum.


Dalam sesi #MasakdiRumahAja, kali ini giliran Chef Harna Riyanto dari Kembang Goela by Pakis Culinary yang mendemonstrasikan cara membuat kue tradisional khas Jawa Tengah ini.

“Bola hijaunya itu dianggap kayak putri lagi berendam mandi di santan putih,” kata Chef Harna dalam #MasakdiRumahAja Live Instagram @kompas.travel, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Resep Asinan Sayur, Rasanya Asam, Manis, dan Segar

Berikut ini resep dan cara membuat putri mandi ala Chef Harna.

Bahan Adonan Putih

  • 25 gram tepung beras
  • 40 gram gula pasir
  • 4 gram garam
  • 400 ml santan cair sedang
  • 2 lembar daun pandan

Bahan Adonan Unti

  • ½ buah kelapa parut sedang
  • 2 buah (60 gram) gula merah
  • 1 lembar daun pandan
  • 10 lembar daun suji
  • 100 ml air

Bahan Adonan Hijau

  • 50 gram tepung ketan
  • 5 lembar daun suji
  • 5 lembar daun pandan
  • Unti gula merah
  • 4 gram garam

Cara membuat kue putri mandi

1. Pertama, rajang kasar gula merah. Lalu masukkan ke dalam wajan untuk dipanaskan.
Masukkan air, daun pandan, dan daun suji ke dalam wajan. Nyalakan api dan panaskan hingga gula larut sambil terus diaduk.

2. Jika gula sudah larut, masukkan kelapa parut muda. Panaskan unti sambil terus diaduk agar tak gosong, hingga air mengering.

“Kalau kelapa parut masih muda dia akan lembut ketika dimakan. Kalau tua dia akan keras,” ujar Chef Harna.

Baca juga: Beda Fungsi Santan Kental dan Santan Encer, Simak Tips Berikut

3. Setelah unti masak, matikan api dan sisihkan unti sambil didinginkan.

4. Siapkan adonan hijau, blender daun suji dan daun pandan hingga berbentuk cairan. Blender daun suji dengan air 25 ml.

5. Campurkan larutan daun suji dan daun pandan dengan tepung ketan. Uleni hingga kalis.
Setelah kalis, ambil sedikit adonan hijau, bentuk bulat lalu pipihkan.

6. Ambil adonan unti yang sudah dingin dan sudah dibentuk bola kecil sebelumnya. Letakkan di atas adonan hijau pipih.

7. Bungkus adonan unti dengan adonan hijau dan rapatkan.

Baca juga: Tips Pilih Kelapa Tua dan Kelapa Muda untuk Santan

8. Siapkan wajan, didihkan air. Masukkan bola unti ke dalam wajan, rebus hingga matang. Angkat bola-bola unti, tiriskan.

9. Siapkan wajan lain, tuang santan ke dalam wajan. Masukkan tepung beras saat santan masih dingin agar tidak menggumpal. Aduk rata.

10. Masukkan gula pasir dan daun pandan. Nyalakan api, rebus santan dan tepung sampai mendidih meletup-letup sambil terus diaduk agar bagian bawahnya tidak gosong.

11. Jika sudah meletup-letup, matikan api. Terus aduk santan sampai letupan berhenti, angkat wajan dan tuangkan santan ke mangkuk daun pisang.

12. Tata bola-bola unti di bagian tengah santan hingga terlihat seperti berendam. Putri mandi pun siap disajikan. Nikmat disantap dalam kondisi hangat atau dingin. 

Baca juga: Resep Apem Gula Merah Kukus, Camilan Tradisional untuk Ngeteh Sore

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com