JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap masakan yang menggunakan santan ternyata memerlukan perhatian khusus. Ada makanan yang cocok menggunakan santan kental dan ada yang cocok menggunakan santan encer.
Baca juga: Tips Simpan Santan Segar agar Awet
Executive Sous Chef Shangri-La Hotel Jakarta, Rizky Wijatmoko menyampaikan beberapa tips dan trik meracik santan kental dan encer dari kelapa parut dan fungsi keduanya.
“Kalau langsung dimasak kita bisa rendam terlebih dahulu dengan air panas, diamkan 5 menit, lalu bisa diperas,” jelas Rizky kepada Kompas.com, Jumat (10/7/2020).
Perbandingan santan dengan air bisa disesuaikan dengan keperluannya. Contoh jika kamu ingin mendapat santan yang kental perbandingan kelapa parut dengan air adalah 1:1.
Untuk santan sedang, perbandingan air bisa 2 kali lipat dari kelapa parut. Sementara, santan encer perbandingannya 1:3, satu untuk kelapa parut dan tiga untuk air.
“Contoh kalau mau santan yang kental perbandingannya seperti ini 300 ml air dengan 300 gram kelapa parut, kalau mau lebih encer tinggal dikalikan dua saja takaran airnya,” jelasnya.
Santan yang kental dan memiliki rasa pekat digunakan untuk membuat sajian seperti nasi uduk atau nasi kuning.
Dalam pembuatan dessert atau saus untuk dessert, santan kental bisa menjadi bahan dasar dari mango sticky rice. Sementara itu, santan sedang bisa digunakan sebagai bahan puding.
Kalau santan yang tingkat kekentalannya sedang bisa dipakai untuk membuat makanan seperti opor ayam.
Santan encer biasanya digunakan untuk proses masak rendang.
“Biasanya kalau saya memasak rendang dengan tahapan pertama pakai santan yang encer,” jelas Rizky Wijatmoko.
Kudapan bolu juga menggunakan santan yang encer, karena jika menggunakan santan kental maka tekstur bolu akan terlalu padat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.