Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tanam Kangkung dengan Metode Hidroponik, Bisa Ditaruh dalam Kamar

Kompas.com - 03/07/2020, 08:28 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

Cara menanam kangkung dengan metode hidroponik

Setelah semua alat sudah terkumpul, saatnya menyemai benih kangkung. Bisa menggunakan biji kangkung atau yang sudah tumbuh tunasnya dan memiliki 4 daun sejati.

Jika sudah memiliki 4 daun sejati bisa langsung ditanam pada wadah hidroponik. Kalau masih berbentuk benih kamu bisa menyemainya terlebih dahulu.

Caranya sebagai berikut:

1. Masukkan benih kangkung dalam wadah penyemaian, bisa dengan media tanah atau hidroponik. Jika sudah tumbuh daun sejati, pindahkan ke wadah yang lebih besar.

2. Saat disemai menggunakan hidroponik sangat mudah, kamu tidak perlu mengangkat maupun memindahkan akarnya lagi, cukup memindahkan botol ke wadah yang lebih besar.

“Cara menyemai sama dengan cara menanamnya. Pertama masukan flanel atau media yang membuat tanaman ini lembab lalu masukkan biji dan masukkan ke dalam air hingga tingginya 1 cm,” jelas Ikbal.

3. Kangkung akan tumbuh dan bisa dipanen jika sudah berumur 30 hari. Saat panen, potong daun muda kangkung, tidak usah mencabut akarnya.

“Kalau memanen, untuk pribadi ambil 50 persen dari jumlah daunnya saja, jangan diambil semuanya,” jelasnya.

Cara merawat kangkung hidroponik

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Merawat tanaman hidroponik tidaklah sulit, tetapi harus memenuhi dan memperhatikan unsur ini.

Baca juga: Tanaman yang Mudah Tumbuh dengan Metode Hidroponik, Cocok Buat Pemula

Pertama, perlu tempat yang terpapar angin untuk membawa oksigen yang diperlukan oleh tanaman. Seperti di jendela atau balkon.

Siapkan pupuk cair, kimia atau alami. Pupuk cair alami bisa dibuat dari air bekas rendaman beras maupun daun pisang yang sudah diolah, serta kotoran kelinci.

Selanjutnya, berikan ruang pada tanaman agar bisa menerima sinar matahari. Pasalnya, ia juga menjadi sumber energi bagi tumbuhan, karena merupakan kebutuhan pokok untuk melakukan fotosintesis.

Tumbuhan yang mendapat sinar matahari akan lebih kekar, lebih besar, dan tahan lama. Jika ruangan tidak memiliki sudut yang terpapar sinar matahari, bisa gunakan lampu grow light atau lampu sinar matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com