Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan di Suryakencana Bogor untuk Wisata Kuliner

Kompas.com - 28/06/2020, 17:02 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Suryakencana di Bogor terkenal sebagai salah satu pusat kuliner di Kota Hujan.

Di sini kamu dapat menemui berbagai makanan dari yang halal sampai non halal.

Namun baiknya kalau mau bersantap di Surayakencana pada masa pandemi, dibungkus untuk makan di penginapan. Patuhi juga protokol dan selalu jaga jarak saat berwisata kuliner. 

Kompas.com merangkum 10 makanan halal di Suryakencana Bogor yang wajib dicoba. Banyak makanan yang terbilang langka ada di sana, seperti berikut:

Baca juga: 8 Kuliner Malam di Kota Bogor, dari Asinan hingga Surabi Duren

1. Lumpia Basah

Salah satu pelopor lumpia basah di Bogor adalah nenek dari Ernes, seorang pedagang lumpia basah yang sudah berjualan sejak 1972.

Lumpia basah khas Bogor berbeda dengan lumpia semarang yang berisikan rebung, telur, dan cacahan udang.

Lumpia khas Bogor menggunakan cacahan bengkuang, tauge, tahu, ebi giling, juga telur. Lumpia pun tidak digulung dan digoreng, melainkan disajikan di atas adonan "kulit" berupa crepe tipis.

Sejak tahun 1980-an, gerobak hijau milik Ernes menetap di depan Ngo Hiang, Jalan Suryakencana No 307.

Baca juga: 7 Tempat Makan Bakso Terkenal di Jakarta, Waktunya Ngebakso

2. Laksa Bogor

Laksa setiap daerah memiliki cita rasa berbeda. Di Bogor juga ada laksa, salah satinya dijual di Gang Aut, Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah.

Di sana terdapat Laksa Gang Aut Mang Wahyu yang dikelola oleh generasi ketiga pemiliknya.

Kuah laksa di kedai ini menggunakan 13 jenis rempah yang berbeda antara lain salam, serai, dan lada. Manis bercampur gurih jadi satu saat menyeruput kuah kuningnya.

Kemangi dan serundeng menciptakan citarasa yang khas.

3. Es Pala

Es pala di Gang Aut, Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Tribunnewsbogor/Vivi Febrianti Es pala di Gang Aut, Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Ingin mendinginkan tenggorokan dari cuaca Bogor yang panas? Es Pala bisa jadi pilihan. Minuman ini sudah dikenal sejak 1950-an.

Adalah Ata, seorang pria 50-an tahun yang meneruskan resep Es Pala Pak Ujang yang terkenal nikmat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com