Kamu bisa memindahkan tanaman yang sudah mulai tumbuh ke pot atau polybag.
“Kalau mau tumbuh tunas atau sudah 2 minggu tumbuh itu bisa bisa saja dipindah, atau menunggu 4 daun sejati tumbuh nah itu juga bisa dipindah,” tambahnya.
Pemindahan benih yang sudah tumbuh tersebut berguna untuk merangsang agar tanaman cepat tumbuh besar.
Cara merawat kangkung dan bayam cukup menyiram dengan banyak air dan menaruhnya pada tempat yang rindang, tidak terlalu terpapar sinar matahari.
Baca juga: Tips Tanam Bawang Merah di Rumah, Bisa untuk Bumbu Dapur
"Kalau kangkung itu suka banget sama air. Karena memang dia adalah tanaman rawa dia itu sebenernya lebih suka kalau tidak terlalu kena terik sehingga ada naungan. Misalnya ditanam di bawah pohon kelor, tanam di bawah pohon pepaya," jelas Sarah.
"Sebenarnya kalau terpapar sinar matahari bisa tumbuh, tapi pastikan airnya banyak karena kangkung akan tumbuh maksimal kalau menerima banyak asupan air," tambah Sarah.
Kangkung bisa dua dan tiga kali panen asalkan tidak mencabut dari akarnya.
Jadi gunting saja bagian daun mudanya. Kangkung bisa dipanen 30 sampai 40 hari setelah ditanam. Cara menanam kangkung dan bayam sama saja, tetapi berbeda cara panennya.
"Sebenarnya sama-sama saja, kalau bayam harus dicabut enggak kayak kangkung yang bisa dua kali panen,"
Aara menyebutkan untuk pemula lebih baik menanam kangkung, karena kangkung lebih cepat tumbuh dan bibitnya lebih besar daripada bayam.
Kamu tidak perlu memberikan pupuk setiap hari pada tanaman. Sebab nanti tanaman tidak bisa tumbuh maksimal dan malah over dosis.
“Lebih baik lihat kondisi tanamannya dulu jangan langsung diberikan pupuk setiap harinya,” papar Ara.
Baca juga: Jangan Buang Cangkang Telur, Ubah Jadi Wadah Semai Biji dan Kompos
Lalu untuk penyiraman air, dianjurkan kamu menyirami kangkung dan bayam secara rutin sebanyak dua kali sehari.
Waktu yang ideal adalah sebelum lewat jam 09.00 dan jam 16.00. Saat menyiram arahkan air ke tanah agar akar dapat menyerap air lebih sempurna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.