Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran di Bukit Bintang Yogyakarta Mulai Buka, Ini 3 Restoran yang Terkenal

Kompas.com - 19/06/2020, 10:11 WIB
Markus Yuwono,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

3. Kopilimo 

Jika ingin nongkrong sambil menikmati suasana pedesaan tak jauh dari The Manglung, disisi utara ada restoran dan penginapan Kopilimo.

Di sana pengunjung bisa menikmati racikan kopi arabika maupun robusta yang dicampur dengan rempah seperti Jahe.

"Kopi spesial kami, kopi rempah. Dibandrol dengan harga Rp 15.000 perpaket dengan keripik singkong yang berasal dari Gunungkidul," kata Direktur Kopilimo Cafe & Homestay, Fia Marcelia 

Dijelaskan kopi yang disajikan berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Bali, dan Temanggung, Jawa Tengah.

Kopi robusta dan arabika diracik menjadi satu, ditambah unsur jahe.

Baca juga: 3 Syarat Wajib agar Tempat Wisata Yogyakarta Bisa Dibuka Kembali

 

"Setelah dipadu dengan lima unsur jadi secangkir kopilimo menjadi nikmat. Pasangannya keripik singkong," ucapnya. 

Penyajiannya pun unik, dengan menggunakan cangkir tanah liat, sehingga menambah sensasi tersendiri. 

Di sana juga ada berbagai makanan yang bisa dipesan. Kamu bisa duduk di bangunan khas pedesaan dengan pepohonan yang masih rimbun.

Suasana sejuk bisa dinikmati karena berada diketinggian perbukitan Patuk. 

Selama pandemi, Kopilimo buka pukul 10.00- 21.00 WIB. Jika ingin menginap pun ada home stay dan Villa dengan harga dari Rp 275.000- Rp 750.000 permalamnya. 

Ketua PHRI Gunungkidul, Sunyoto mengatakan, di kawasan Patuk, restoran sudah mulai buka sejak beberapa hari terakhir.

Namun demikian bagi para pengusaha harus menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

Baca juga: Itinerary Wisata Virtual Yogyakarta, Keliling Kota Gudeg dari Gawai atau Latop

 

Diakuinya saat pandemi sejumlah restoran dan cafe banyak yang tutup selama hampir tiga bulan.

"Kalau pun ada yang buka terutama yang mengandalkan wisatawan tidak ada pengunjung. Untuk restoran yang mengandalkan pengunjung lokal buka dengan penurunan omset," kata Sunyoto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com