Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Conveyor Belt Restoran Sushi di Jakarta pada Era New Normal, Seperti Apa?

Kompas.com - 17/06/2020, 14:34 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam masa PSBB transisi, banyak restoran di Jakarta yang telah kembali membuka fasilitas dine-in atau makan di lokasi. Tak terkecuali restoran sushi.

Baca juga: Panduan Makan di Restoran pada Era New Normal

Beberapa restoran sushi ada yang mengusung konsep sushi bar di mana makanan akan disajikan pada conveyor belt dan pelanggan duduk berjajar di bar, seperti pada Sushi Tei dan Tom Sushi.

Namun, pada era new normal atau normal baru ini, konsep tersebut disesuaikan.

Menurut Marketing PT. Sushi Tei Indonesia Michiko, pelanggan boleh duduk di area sushi bar dalam jarak aman tetapi sushi belum disajikan pada conveyor belt.

“Kami atur jarak antara tempat duduk di area bar sesuai dengan aturan physical distancing. Namun untuk makanan di conveyer belt-nya saat ini ditiadakan, semua makanan by order,” ujar Michiko pada Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Kapasitas maksimal dine-in di Sushi Tei dan Tom Sushi juga dibatasi sesuai dengan ketentuan dari mal maupun pemerintah. Tak itu saja, pengaturan jarak antar meja dan tempat duduk pun sudah diterapkan.

Baca juga: Mau Makan di Food Court dan Restoran Mal? Ikuti Aturan New Normal Ini...

Ilustrasi menu di Sushi Tei. SHUTTERSTOCK/THEFOODGRAPHER Ilustrasi menu di Sushi Tei.

Bagi pelanggan yang ingin melakukan dine-in di Sushi Tei dan Tom Sushi diminta mengikuti aturan berikut:

  • Wajib menggunakan masker baik saat mengantre dan ketika memasuki area makan. Menurut Michiko, pelanggan dapat melepaskan masker hanya saat bersantap.
  • Suhu tubuh tidak boleh melebihi 37,3 derajat celsius. Apabila lebih, maka pelanggan tidak diperbolehkan untuk memasuki area makan.
  • Pelanggan diwajibkan menggunakan hand sanitizer yang sudah disediakan.
  • Mengisi buku tamu yang disediakan secara online (form kunjungan customer).
  • Dianjurkan melakukan pembayaran cashless, untuk mengurangi sentuhan langsung.

Sushi Tei dan Tom Sushi juga menyediakan beberapa fasilitas baru terkait protokol kesehatan di era normal baru ini.

“Kami menyediakan buku menu digital untuk customer agar mereka tetap dapat melihat menu-menu yang tersedia di Sushi Tei dan Tom Sushi,” sambung Michiko.

Gerai Tom Sushi di Mal Grand Indonesia, menyajikan sushi dengan sushi belt.Kompas.com/Silvita Agmasari Gerai Tom Sushi di Mal Grand Indonesia, menyajikan sushi dengan sushi belt.

Tak itu saja, proses pembersihan restoran pun dilakukan secara berkala. Meja dan tempat duduk akan disanitasi sebelum opening, setelah digunakan pelanggan, dan saat closing.

Aktivitas disinfektan juga rutin dilakukan oleh tenaga ahli, serta menggunakan sinar UV saat waktu penutupan restoran.

Sushi Tei dan Tom Sushi juga melakukan sanitasi mesin pembayaran setiap kali selesai digunakan oleh pelanggan.

“Untuk pembayaran tunai, dan jika terdapat uang kembalian, maka uang kembalian tersebut akan kami masukkan ke plastik klip dan menyerahkan ke customer untuk mengurangi interaksi fisik,” tutup Michiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com