Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Oleh-oleh Khas Bangka di Bumi Baru, Buat Liburan Kelar Pandemi

Kompas.com - 17/06/2020, 11:41 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat bertandang ke Kota Sungailiat usai pandemi corona (Covid-19), sempatkan berkunjung ke toko oleh-oleh khas Pulau Bangka, salah satunya Bumi Baru.

Baca juga: Rekomendasi 4 Penginapan di Sungailiat Bangka

“Kami jual banyak sih jenisnya. Ada oleh-oleh khas Bangka, ada jual coklat-coklat dan minuman-minuman kecil selain oleh-oleh khas Bangka. Kue-kue juga ada,” kata seorang pekerja Bumi Baru, Indrawati, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/3/2020).

Di sana, oleh-oleh khas Bangka yang dijual terbilang cukup lengkap termasuk siput gonggong.

Meski siput ini banyak dijumpai di perairan Indonesia, tetapi ternyata siput gonggong lebih banyak berada di Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan wilayah Indonesia Timur.

Oleh-oleh Bangka di Toko Bumi Baru.dok.Toko Bumi Baru Oleh-oleh Bangka di Toko Bumi Baru.

“Siput gonggong itu paling mahal. Kisaran harganya Rp 420.000 per kilogram. Siput gonggong itu barang langka karena hasil laut,” kata Indrawati.

Harga siput gonggong cenderung fluktuatif dan tergantung musim. Jika stok siput gonggong sedang habis, maka harganya akan lebih mahal.

Selain menjual siput gonggong, Bumi Baru juga memiliki berbagai jenis jajanan. Di antaranya adalah sambal rusip dan lada putih khas Bangka yang dijual per botol, calok, dan terasi bangka.

Oleh-oleh Bangka di Toko Bumi Baru.dok.Toko Bumi Baru Oleh-oleh Bangka di Toko Bumi Baru.

Dijual juga berbagai macam kerupuk yang terbuat dari ikan, udang, dan cumi serta kretek ikan tenggiri. Untuk kretek, bentuk yang dijual juga bervarias mulai dari bulat hingga panjang.

Selanjutnya, jika ingin coba kemplang ikan dan kricu, kamu bisa menemukannya di sana. Mereka juga menjual madu khas Bangka yang mendunia.

“Ada madu khas Bangka. Saat ini madu manis saja. Madu Pelawan lagi kosong karena lagi belum musim. Kami juga ada kopi khas Bangka, kue nanas, kue sagon, dan kue rintak khas Bangka,” kata Indrawati.

Harga dan kualitas yang variatif

Terasi Bangka dijual dengan berbagai varian. Satu pak terasi terdiri dari lima isi. Untuk ukuran, Bumi Baru menjual mulai dari 1 ons hingga ½ kilogram.

Untuk harga 1 ons dibanderol mulai dari Rp 30.000. Sementara ukuran ¼ kilogram mulai dari Rp 15.000, dan ukuran ½ kilogram mulai dari Rp 25.000.

Kretek memiliki harga yang berbeda tergantung setiap ukuran, kualitas, dan banyaknya pembelian.

Untuk kretek kualitas super, satu kilogramnya dibanderol mulai dari Rp 170.000. Sementara untuk harga paling murah dengan kualitas kretek yang standar berkisar di Rp 40.000.

Oleh-oleh Bangka di Toko Bumi Baru.dok.Toko Bumi Baru Oleh-oleh Bangka di Toko Bumi Baru.

Selanjutnya, kerupuk ikan dengan kualitas standar dijual dengan harga Rp 40.000 per kilogram. Jika kamu ingin coba yang kualitas super, harganya berada di kisaran Rp 100.000 – Rp 160.000.

“Abon ikan tenggiri asli kualitas super harganya Rp 400.000. Paling murah ada Rp 70.000, tapi pakai ikan-ikan kecil. Tentunya (penggunaan) jenis ikan yang berbeda menghasilkan rasa, kualitas, dan harga yang berbeda,” kata Indrawati.

Jika ingin berkunjung, toko oleh-oleh Bumi Baru terletak di Jalan Muhidin No. 9 – 10. Toko tersebut buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 20.00 WIB. Jika berkunjung di hari Minggu, toko hanya buka hingga pukul 14.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com