Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2020, 19:21 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada mitos berkembang bahwa mengonsumsi durian dapat mengatasi tekanan darah rendah (hipotensi). Benarkah?

Durian tidak bisa bikin darah atau tensi naik. Itu lebih ke hubungannya di hormon,” kata Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) dr. Diana Suganda Sp. GK saat ditemui Kompas.com di RSPI, Jakarta, Selasa (12/2/2020).

Ia menjelaskan bahwa tekanan darah berhubungan dengan kerja ginjal.

Baca juga: Kenapa Indonesia Punya Jenis Durian Terbanyak di Dunia?

 

"Kenapa sama ginjal? Karena ada hubungannya sama renin-angiotensin yang mengatur tekanan darah," tambahnya. 

Menurut Diana, durian tidak serta merta dapat menaikkan tekanan darah.

Sementara itu Ahli Gizi Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB) Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD, mengatakan bahwa ada kandungan zat dalam durian yang justru bisa menurunkan tekanan darah.

Namun, menurut Ahmad, dalam beberapa kasus terutama mereka yang mengidap tekanan darah tinggi (hipertensi), kandungan zat tersebut tidak mempengaruhi tekanan darah.

Efeknya malah jadi sebaliknya. Ahmad menuturkan durian jadi bisa meningkatkan tekanan darah dan membahayakan para penderita hipertensi.

Suasana di Durian Ucok, Jalan Wahid Hasyim, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/8/2016). Durian Ucok buka 24 jam setiap hari, tujuh hari dalam sepekan. Di sini, pengunjung bisa meminta durian sesuai rasa yang digemari, antara pahit dan manis.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Suasana di Durian Ucok, Jalan Wahid Hasyim, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/8/2016). Durian Ucok buka 24 jam setiap hari, tujuh hari dalam sepekan. Di sini, pengunjung bisa meminta durian sesuai rasa yang digemari, antara pahit dan manis.

“Dalam beberapa kasus orang tidak sehat (pengidap hipertensi), itu (buah durian) meningkatkan tekanan darah," kata Ahmad, saat ditemui Kompas.com di IPB, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: Bolehkah Minum Obat Sebelum atau Sesudah Makan Durian?

Sesungguhnya kandungan kalium dari durian cukup tinggi sebenarnya. Semestinya kan dia menurunkan tekanan darah,” lanjutnya.

Untuk mengatasi hipotensi, ada baiknya mengonsumsi makanan seperti telur, sereal yang tinggi akan vitamin, dan daging sapi.

Selain itu, perbanyak minum air putih, apalagi untuk orang yang aktif berolahraga. Sebab, dehidrasi dapat menurunkan volume darah dan membuat tekanan darah semakin menurun.

Baca juga: Apakah Benar Durian Tidak Boleh Dicampur dengan Alkohol, Kopi, atau Soda?

Bisa juga meningkatkan tekanan darah dengan mengurangi makanan dengan karbohidrat tinggi.

Makanan berkarbohidrat tinggi biasanya akan dicerna dengan cepat sehingga dapat memicu tekanan darah rendah.

Jika kondisi makin parah, sebaiknya berkonsultasi langsung ke dokter.

Selengkapnya mengenai durian bisa dibaca di VIK: Pesta Durian. Dalam VIK ini juga diulas mengenai tips, fakta dan mitos, hingga sejarah durian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com