Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran di Tokyo Buka Kembali, Bagaimana Nasib Restoran Teppanyaki?

Kompas.com - 10/06/2020, 08:18 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah restoran favorit di Tokyo mulai buka kembali seiring dicabutnya keadaan darurat pandemi oleh pemerintah Jepang.

Namun, mereka tetap harus menerapkan sejumlah aturan seperti pengurangan kapasitas pengunjung dan jam operasional.

Baca juga: Imbas Pandemi, 20 Persen Restoran di Jepang Diprediksi Bangkrut

Beberapa restoran mulai menata meja di depan restoran dan atau membuka jendela lebar-lebar.

Kini, restoran di Jepang bisa menerima layanan makan di tempat sampai pukul 22.00 waktu setempat, dilansir dari The Japan Times.

Ilustrasi kedai di Jepang berkonsep izakaya alias bar. Tempat makan ini menghidangkan street food dan sake plus wine. PIXABAY/STOCKSNAP Ilustrasi kedai di Jepang berkonsep izakaya alias bar. Tempat makan ini menghidangkan street food dan sake plus wine.

La Maison du Isshovin, restoran teppanyaki di Asakusa pun buka kembali tentunya dengan beragam penyesuaian.

Salah satu penyesuaiannya terlihat pada pengurangan jumlah tempat duduk di depan teppan grill (panggangan besi lebar khas Jepang). Hal tersebut bertujuan untuk memastikan jarak aman antar pelanggan.

Sementara itu, tak ada perubahan menu di La Maison du Isshovin. Mereka tetap menyajikan kudapan ala izakaya yang biasanya dinikmati bersama sake dan wine.

Hisae Iwakura, sang pemilik, dan krunya menata sejumlah meja di halaman luar dekat pintu masuk. Penataan ini cukup menyenangkan tetapi lain cerita saat musim hujan tiba.

Ilustrasi restoran tradisional di Jepang. PIXABAY/NILAMTOUCH Ilustrasi restoran tradisional di Jepang.

 

Terkait pengaturan meja di depan restoran, ada tempat makan yang sebelumnya sudah menghadirkan konsep demikian. Salah satunya Pignon, restoran Perancis dengan tema bistro dining di Shibuya.

Pignon tetap harus menyesuaikan diri seperti menyediakan layanan takeout dan pesan antar makanan ke area sekitar restoran. 

Sekarang Pignon sudah membuka dine-in tetapi tetap menyediakan layanan takeout, seperti dikatakan oleh chef sekaligus pemiliknya, Rimpei Yoshikawa.

Daerah lain di Tokyo yang biasanya ramai, Chiyoda tepatnya area stasiun Kanda, telah sepi beberapa bulan belakangan.

Namun, sepinya orang tak menghalangi chef Shin Harakawa dari The Blind Donkey untuk buka kembali dan melayani dine-in. Ia pun membuka jendela kacanya, sehingga suasana jalanan yang sepi semakin tampak jelas.

The Blind Donkey merupakan restoran populer berkonsep farm-to-table. Restoran ini pun menyediakan menu makan siang a la carte plus sejumlah wine alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com