Kenali 9 Jenis Kopi Espresso Based, Biar Tidak Salah Pesan

KOMPAS.com – Bagi kamu pecinta kopi mungkin tak asing dengan nama-nama seperti latte, cappuccino, atau macchiato.

Baca juga: Apa Bedanya Rasa Kopi Espresso Pakai Biji Arabika dengan Robusta?

Namun, bagi kamu yang belum familiar ada baiknya memperhatikan jenis-jenis kopi di bawah ini agar tak salah pesan saat berkunjung ke kafe.

Espresso based

Jika diperhatikan, kamu mungkin akan menemukan kata ‘espresso based’ pada menu di banyak kafe di Indonesia.

Espresso based adalah semua jenis minuman yang dibuat dari espreso. Espreso adalah jenis kopi yang diseduh dengan menggunakan mesin khusus bernama mesin espreso. Biji kopi diekstrak dengan tekanan dari mesin tersebut.

Baca juga: Apakah Benar Cara Seduh Kopi Akan Pengaruhi Rasa?

Air panas akan dialirkan melalui biji kopi yang sudah digiling halus dengan tekanan dari mesin. Hasilnya adalah cairan kopi kental dengan bau yang tajam.

Minuman yang menggunakan espresso biasanya punya tiga komposisi yang sama. Yakni espreso, susu panas (steamed milk), dan busa susu (foam milk).

Dok. Shutterstock/wsantina Ilustrasi espresso.

Jenis-jenis racikan kopi espresso

Espreso jadi bahan dasar untuk banyak sekali jenis minuman kopi. Beberapa jenis kopi dengan bahan dasar espreso bahkan bisa juga ditambah topping pelengkap.

Berikut ini beberapa jenis racikan espresso based yang bisa kamu pesan di kafe.

1. Short macchiato

Short macchiato hampir mirip dengan bahan dasarnya, yaitu espreso. Bedanya, short macchiato diberi sedikit susu panas dan busa agar rasanya tidak sekuat espreso.

Para barista punya berbagai metode dan resep tersendiri untuk meracik short macchiato.
Namun jika mengikuti resep tradisional, short macchiato bisa diracik dengan komposisi satu shot espreso dengan busa susu.

Satu shot sama dengan 25-35 ml menurut Specialty Coffee Association of America.

2. Long macchiato

Long macchiato punya sedikit perbedaan dari “saudaranya”, shot macchiato. Jenis kopi ini menggunakan dua shot espreso dalam pembuatannya sehingga rasanya pun cenderung berat.

3. Americano

Racikan ini juga cukup sederhana. Americano hanya berupa kombinasi antara espreso dan air hangat.

Perbandingan umumnya adalah 1/3 bagian gelas diisi dengan espreso dan sisanya air hangat.

Misalnya, jika kamu membuat Americano di gelas dengan kapasitas 150 ml, maka kamu perlu mencampurkan 50 ml espreso dan 100 ml air hangat.

Pixabay/0102oxy Latte art

4. Latte

Latte atau café latte adalah minuman berbasis espreso yang dicampur dengan susu panas dan busa mikro.

Kopi ini punya rasa yang jauh lebih manis daripada espreso karena tambahan susu panas tersebut. Latte sendiri berarti susu dalam bahasa Italia.

Campuran dari latte biasanya adalah satu shot espreso dengan susu panas dan 1 sentimeter busa susu di bagian atas.

5. Cappuccino

Cappuccino punya bahan-bahan yang sama dengan latte. Perbedaannya adalah pada takaran komposisinya.

Cappuccino mengandung lebih banyak busa susu di atasnya daripada latte. Tebal busa susu cappuccino biasanya adalah 3 sentimeter.

6. Flat white

Flat white punya komposisi espreso dan susu panas. Berbeda dengan latte dan cappuccino yang masih mencampurkan busa susu ke dalamnya. Flat white dibuat dengan mencampurkan satu shot espreso dan susu panas.

7. Piccolo

Pada dasarnya, piccolo latte adalah café latte yang dibuat dalam cangkir espresso. Ini membuat piccolo punya rasa espreso yang sangat kuat tetapi sedikit halus karena adanya campuran susu dan busa.

Shutterstock Affogato

8. Café mocha

Café mocha atau sering juga disebut moka adalah campuran antara cappuccino dan cokelat panas.

Moka dibuat dengan campuran cokelat bubuk dan satu shot espreso. Campuran ini kemudian dilanjutkan dengan proses pembuatan cappuccino pada umumnya.

9. Affogato

Affogato jadi salah satu jenis kopi yang sering dijadikan pencuci mulut. Biasanya affogato dinikmati di musim panas dan setelah makan malam.

Affogato dibuat dengan menempatkan satu sendok besar es krim vanilla ke dalam satu atau dua shot espreso.