Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER FOOD] Cara Hangatkan Pizza yang Benar | Resep Nasi Uduk Rice Cooker

Kompas.com - 06/06/2020, 07:09 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tips menghangatkan pizza masuk dalam salah satu berita yang banyak dibaca di Food Kompas.com pada Jumat (5/6/2020).

Selain itu, berita lain yang juga mendapat perhatian terkait dengan resep nasi uduk rice cooker dan alasan orang Jepang makan mi diseruput.

Dua berita masuk dalam jajaran lima berita terpopuler adalah daftar makanan dengan daya tahan simpan dan restoran padang di Jakarta yang dilarang menyajikan prasmanan.

Lebih lengkap, berikut berita terpopuler Food Kompas.com pada Jumat, 5 Juni 2020:

Baca juga: Restoran Sederhana Ubah Aturan untuk Tamu yang Makan di Tempat

1. Tips Hangatkan Pizza Sisa Supaya Tidak Keras dan Topping Mengerut

Pizza sisa hari kemarin biasanya sudah berubah tekstur, baik roti maupun topping.

Tak jarang ketika menghangatkan pizza sisa, rotinya menjadi keras dan topping mengerut.

Dominos Australia berbagai cara menghangatkan pizza yang benar menggunakan dua alat yaitu microwave dan mesin pemanggang roti jepit.

Selengkapnya cara memanaskan pizza dapat dilihat di sini.

2. Resep Nasi Uduk Rice Cooker yang Mudah Dibuat, Anak Kost Juga Bisa

Masak nasi uduk kian praktis karena bisa menggunakan rice cooker.

Kamu hanya perlu mencuci beras seperti biasa dan menumis bumbu untuk memberi rasa serta aroma pada beras yang dimasak.

Baca juga: Resep Chiken Nugget Kesukaan Anak, Mudah Dibuat di Rumah

Sisanya, siapkan lauk untuk nasi uduk seperti dadar telur, bihun goreng, dan kering tempe.

Selengkapnya untuk resep dan cara membuat nasi uduk di rice cooker di sini.

3. Kenapa Orang Jepang Kalau Makan Mi Diseruput?

Ilustrasi soba jepang. Berbeda dengan ramen, soba punya tekstur yang lebih kurus dan berwarna pucat.SHUTTERSTOCK Ilustrasi soba jepang. Berbeda dengan ramen, soba punya tekstur yang lebih kurus dan berwarna pucat.

Orang Jepang punya cara unik dalam menyantap mi yaitu dengan diseruput.

Melansir Nippon.com, orang Jepang merasa kurang nyaman bila ada orang lain yang makan dengan berisik terutama pada kegiatan formal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com