Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Membuat Gorengan Renyah sampai Waktu Buka Puasa

KOMPAS.com - Gorengan atau lauk yang digoreng sering menjadi takjil atau lauk buka puasa.

Meski terbilang sederhana, cara menggoreng makanan harus tepat agar hasilnya renyah hingga buka puasa.

Pemilihan minyak hingga suhu panas untuk menggoreng sangat penting untuk diperhatikan.

Ada enam cara membuat lauk serba goreng agar hasilnya renyah dari buku "Seri Teknik Memasak: Masakan Serba Goreng" (2013) oleh Ide Masak terbitan Gramedia Pustaka Utama berikut ini.

1. Pilih minyak goreng berkualitas

Setiap jenis minyak memiliki titik asap yang berbeda, yakni waktu asap tipis muncul setelah minyak dipanaskan.

Minyak yang memiliki titik asap semakin tinggi biasanya memiliki mutu semakin baik.

Beberapa jenis minyak dengan titik asap tinggi adalah minyak kanola, minyak kacang, dan minyak biji bunga matahari.

Hindari membeli kemasan minyak bocor, kamu harus memerhatikan dengan cermat saat memilihnya di pasaran.

  • 4 Cara Masak Nasi Goreng Enak, Tips dari Koki
  • Resep Kwetiau Goreng Seafood, Menu Buka Puasa untuk 3 Porsi
  • Resep Nasi Goreng Petai, Masakan Praktis untuk Buka Puasa Hari Pertama

2. Boleh pakai minyak bekas

Minyak bekas menggoreng atau minyak jelantah boleh saja digunakan kembali untuk memeasak. Namun, sebelumnya, pastikan kamu sudah menyimpannya di wadah bersih dan kedap udara. 

Saran penggunaan minyak bekas maksimal tiga hari setelah dipakai karena warna dan konsistensinya akan berubah, apalagi bila dipakai menggoreng bahan dengan banyak bumbu.

Senyawa toksik yang memicu kanker juga dikhawatirkan bisa terdapat dalam minyak bekas bila dipakai berulang kali dalam waktu lama.

Jadi, hindari memakai minyak bekas yang sudah menhitam dan baunya sangat kuat. Minyak ini biasanya akan meneluarkan asap berlebihan saat dipanaskan.

Wajan stainless steel dinilai paling baik dan tepat untuk menggoreng. Pasalnya, wajan berbahan besi dan tembaga akan merusak minyak dalam waktu lebih cepat.

Gunakan wajan stainless steel berbentuk cekung dan tebal bila ingin menggoreng dengan minyak banyak agar bahan makanan dapat dimasak dengan sempurna.

  • Cara Membuat Wajan Stainless Steel Tidak Lengket, Kuncinya Seasoning
  • Resep Udang Goreng Tepung untuk Sahur, Bumbui dengan Garam dan Merica
  • 6 Tips Mengolah Kacang Tanah, dari Cara Goreng hingga Simpan

4. Sesuaikan suhu minyak

Suhu minyak untuk menggoreng umumnya berkisar 160 hingga 190 derajat celsius. Kamu bisa mengatur suhu panasnya sekitar 160-175 derajat celsius saat menggoreng.

Atur api kompor sedang untuk mendapatkan suhu panas tersebut. Bila memiliki termometer dapur atau termometer tembak, kamu bisa menggunakannya untuk menentukan suhu yang tepat.

Jangan memasukkan bahan makanan terlalu banyak saat menggoreng. Hal ini menyebabkan gorengan menjadi tidak renyah karena sisa ruang yang sempit.

Pastikan untuk menggoreng sedikit bahan makanan dengan minyak cukup agar kematangannya lebih merata.

Kamu bisa memasukkan bahan makanan satu per satu dari jarak dekat ke dalam minyak panas. Jangan melemparnya agar minyak tidak menyiprat.

6. Penting, tiriskan gorengan

Jangan mendiamkan lauk yang digoreng terendam minyak setelah matang. Sebab, minyak akan meresap dan membuat gorengan tidak renyah

Jika sudah matang, segera tiriskan makanan di rak kawat atau sutil berlubang selama 20-30 menit.

Makanan juga bisa ditiriskan di atas tisu dapur untuk mengurangi jumlah minyak di dalamnya.

Buku "Seri Teknik Memasak: Masakan Serba Goreng" (2013) oleh Ide Masak terbitan Gramedia Pustaka Utama tersedia online di Gramedia.com.

https://www.kompas.com/food/read/2023/03/24/151200675/6-cara-membuat-gorengan-renyah-sampai-waktu-buka-puasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke