3 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Kanker Ginjal

KOMPAS.com - Hari Kanker Sedunia diperingati setiap 4 Februari. Dalam rangka hari tersebut, ada baiknya menyimak daftar makanan yang patut dihindari oleh penderita kanker khususnya kanker ginjal.

Menurut Healthline, kebiasaan makan yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengelola efek samping pengobatan kanker.

Selain menyantap makanan sehat seperti buah dan sayur yang tinggi serat, penderita kanker ginjal sebaiknya menghindari konsumsi beberapa jenis makanan.

Apa saja makanan yang harus dihindari oleh penderita kanker ginjal? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

• 6 Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan, Dapat Cegah Kanker
• 3 Manfaat Tofu untuk Kesehatan, Salah Satunya Kurangi Resiko Kanker
• 4 Fakta dan Mitos Olahan Kedelai, Tidak Picu Kanker Payudara

1. Makanan tinggi garam (sodium)

Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh sehingga memungkinkan terjadinya tekanan darah tinggi.

Hal tersebut dapat memperparah gejala kurangnya fungsi ginjal.

Makanan olahan adalah salah satu jenis makanan yang umumnya mengandung banyak sodium.

Makanan cepat saji, makanan ringan gurih (seperti keripik kentang kemasan), dan olahan daging siap santap merupakan contoh makanan olahan tersebut.

Apabila memungkinkan, gunakan rempah sebagai bumbu masakan untuk menggantikan garam. 

Fosfor adalah mineral alami yang dapat membantu tubuh salah satunya memberikan kekuatan tulang.

Namun, mengonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak fosfor dapat melemahkan fungsi tulang bagi orang yang fungsi ginjalnya sudah menurun.

Beberapa makanan yang mengandung fosfor tinggi adalah biji cokelat, kacang-kacangan, sereal gandum olahan, tiram, dan beberapa produk susu tertentu.

3. Makanan ultra proses

Menurut jurnal "Consumption of ultra-processed foods and cancer risk: results from NutriNet-Santé prospective cohort" yang dipublikasikan di PubMed Central pada 2018, orang yang mengonsumsi makanan ultra proses mempunyai risiko terkena kanker lebih tinggi sebanyak 10 persen.

Terdapat pula risiko kematian apabila seseorang mempunyai tingkat kualitas diet yang rendah. Daging merah dan makanan ultra proses merupakan contoh makanan diet berkualitas lebih rendah.

Beberapa makanan dan minuman ultra proses yaitu roti kemasan, makanan ringan, soda, minuman manis, daging yang diawetkan dengan nitrat, mi instan, sup instan, makanan siap saji beku, dan makanan siap santap.