3 Cara Simpan Timun yang Sudah Dipotong Biar Tetap Renyah

KOMPAS.com - Timun merupakan bahan makanan yang biasa diolah menjadi lalapan atau urap. Bukan hanya itu saja, timun juga banyak diolah menjadi isian sayur kuah bening atau minuman menyegarkan. 

Namun apa jadinya kalau kamu sedang membuat aneka menu masakan dengan timun tapi masih tersisa? Jangan buru-buru di buang, kamu bisa menyimpannya untuk diolah dan dinikmati kembali. 

Dilansir dari laman Southern Living, simak cara simpan timun potong agar tetap segar dan renyah. 

• 7 Cara Membuat Acar Timun untuk Pendamping Makan Selama Idul Adha
• Mengenal Oi Naengguk, Sup Timun Dingin untuk Tangkal Panas ala Orang Korea
• Resep Es Timun, Minuman Segar untuk Takjil Buka Puasa

1. Bungkus dengan plastik

Kamu bisa menggunakan plastik untuk membungkus timun potong agar tetap renyah. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kertas beeswax untuk menjaga tekstur timun tetap baik dan tidak mengalami kerusakan.

Cara membungkus timun dengan plastik ini juga bisa melindungi timun dari gas etilen buah atau sayur saat disimpan bersamaan dalam suatu tempat atau lemari es.

2. Bungkus potongan timun dengan tisu dapur

Kamu juga bisa menggunakan tisu dapur untuk melapisi timun. Caranya, tempatkan irisan timun ke dalam wadah plastik kemudian masukkan tisu dapur ke dalamnya.

Tisu dapur bisa membantu menyerap kelembaban pada timun potong. Irisan timun tidak bisa bertahan lama, maka segera gunakan.

3. Rendam potongan timun

Ditambahkan dari Eating Well, kamu juga bisa menempatkan irisan timun ke dalam wadah dengan tutup dan isi wadah dengan air.

Simpan potongan timun dalam wadah tersebut ke dalam lemari es. Hal ini untuk menjaga timun tetap renyah karena terlindungi dari udara kering di lemari es.