KOMPAS.com - Udang merupakan jenis seafood yang umum diolah oleh masyarakat. Seafood ini dapat dikreasikan menjadi banyak hidangan, seperti ebi furai hingga sambal goreng.
Saat mengolah udang terkadang ada yang tidak mengupas kulitnya. Menurut laman Today, sebetulnya hal tersebut tak jadi masalah karena kulit udang pun bisa dimakan.
Namun hal tersebut juga bergantung pada resepnya. Sebab ada beberapa olahan yang lebih enak jika kulitnya dikupas.
Berikut beberapa alasan kenapa kulit udang tidak perlu dikupas.
1. Menambah cita rasa
Dalam laman Today dijelaskan bahwa kulit udang dapat membuat cita rasa dan aroma udang lebih menonjol. Namun sebaiknya bersihkan dulu kotoran di perut, kepala, dan ekornya agar baunya tidak amis.
2. Daging lebih lembut
Udang yang dimasak dengan kulit biasanya memiliki tekstur daging yang lebih empuk dan lembut. Sebab kulit udang dapat mengurangi risiko overcooked.
3. Menambah tekstur
Mengutip laman Food52, kulit udang pun dapat menambahkan tekstur pada hidangan. Jika lebih suka sajian crunchy maka kamu tidak perlu membuangnya.
4. Bisa jadi penawaran
Hella Ayu, pemilik usaha Afterbreak Seafood menjelaskan bahwa kulit udang dapat menjadi penawaran atau mengurangi kolestrol yang terkandung dalam udang.
"Kalau makan udang itu jangan dikupas, sudah ada kolestrolnya kan protein tinggi. Penawarnya itu dari kulitnya justru sama kulitnya," tutur Hella, Sabtu (22/01/2022).
"Tapi selama memang bisa dimakan lo ya," tambahnya.
Lebih jauh, kulit udang justru dapat memerangi obesitas dan kolestrol tinggi karena mengandung chitosan, seperti dilansir dari Science Daily.
https://www.kompas.com/food/read/2022/01/29/180400475/ini-4-alasan-udang-tidak-perlu-dikupas-saat-diolah