3 Cara Simpan Susu Oat, Tahan hingga Satu Tahun

KOMPAS.com - Tidak sedikit makanan dan minuman yang dapat disimpan hingga berbulan-bulan. Salah satunya adalah susu oat.

Susu oat merupakan susu nabati yang dibuat dari gandum serta beberapa bahan lain, seperti air dan minyak canola.

Ada tiga cara menyimpan susu oat yang bisa kamu ikuti di rumah. Simak selengkapnya berikut ini.

• Resep Susu Kacang Mete, Susu Nabati Cocok untuk Vegan
• Sejarah Konsumsi Susu di Indonesia, Kapan Mulai Diminum?

1. Simpan di tempat sejuk

Menurut Benedict Lim, founder sekaligus CEO Oatside, susu oat yang dikemas menggunakan Ultra High Temperature (UHT) bisa tahan hingga satu tahun.

"Kita bisa menyimpannya hingga 12 bulan di mana saja, termasuk di luar kulkas," kata Benedict saat ditemui Kompas.com dalam acara milk tasting Oatside di Common Grounds Menteng, Rabu (26/1/2022).

Kemasan UHT susu oat harus disimpan di tempat sejuk dan kering yang terhindar dari sinar matahari agar tahan hingga setahun ke depan.

2. Simpan di kulkas

Jika kemasan susu oat sudah dibuka, jenis susu nabati ini harus disimpan langsung di lemari pendingin.

Susu oat yang sudah dibuka, lalu disimpan di kulkas hanya tahan selama lima hari.

Mengutip Foodsguy, tempat penyimpanan susu oat di kulkas adalah di bagian rak dalam lemari pendingin.

Susu oat sebaiknya tidak disimpan di rak pintu kulkas karena memiliki suhu dingin yang berbeda. Hal ini akan memengaruhi kualitas susu oat itu sendiri.

3. Jangan dibekukan

Benedict tidak menyarankan susu oat disimpan di freezer. Menurutnya, membekukan susu oat dapat membuat bagian susu terpisah.

"Menyimpan di freezer bisa membuatnya beku dan waktu kembali menjadi susu, bisa terpisah gitu jadi kita tidak rekomendasi di freezer," jelas Benedict.