Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Yangko Pak Prapto Pertahankan Kualitas, Meski Sudah 4 Generasi

KOMPAS.com - Ada banyak toko oleh-oleh legendaris yang ada di Yogyakarta. Salah satu yang terkenal yaitu Yangko Pak Prapto.

Toko oleh-oleh ini sudah berjalan empat generasi. Konon, generasi pertama Yangko Pak Prapto, Muhammad Alif, ialah pembuat yangko pertama di Kotagede Yogyakarta.

Walau sudah berjalan puluhan tahun, tapi kualitas yangko di toko ini tetap sama dengan awal pembuatannya.

  • Yangko Pak Prapto, Pembuat Yangko di Yogyakarta Sudah 4 Generasi
  • Berapa Lama Yangko Tahan Disimpan?

Kepada Kompas.com, Gatot Bondan Renaldi, pemilik Yangko Prapto sekarang, membagikan cara menjaga kualitas yangko tersebut. Salah satunya yakni dengan menggunakan bahan baku berkualitas.

“Yang kami pertahankan bahan bakunya, cari yang kualitas baik, jadi rasa dan kualitas ya terjaga,” ujar Gatot.

Selain itu, Gatot juga tak merubah resep dari awal pembuatan sehingga rasanya tetap sama. Namun jika dulu semua pengerjakan masih dilakukan secara manual, kini Gatot mulai menggunakan mesin.

“Kami juga tidak merubah takaran dan cara buatnya, cuma yang dulu semuanya manual, sekarang sudah kami tambahkan mesin,” tambahnya.

  • Sejarah Yangko, Oleh-oleh Khas Yogyakarta yang Mirip Mochi
  • 7 Yangko di Yogyakarta yang Terkenal, Beli untuk Oleh-oleh

Sebelumnya, Gatot juga mengatakan bahwa ia telah belajar membuat yangko sedari kecil. Jadi, proses pembuatannya pun sudah paham betul.

"Iya saya dari kecil belajar. Jadi Bapak itu punya anak laki tiga, emang dididik untuk bantu bapak. Jadi bantu proses pembuatan yangko itu dari kecil," terang Gatot.

Walau memiliki karyawan tapi Gatot juga tetap terjun di dapur untuk membuat adonan yangkonya, sehingga rasa dan teksturnya tetap sama.

"Masih bikin, yang bikin adonan setiap hari saya," tutup Gatot.

https://www.kompas.com/food/read/2021/11/15/091100275/cara-yangko-pak-prapto-pertahankan-kualitas-meski-sudah-4-generasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke