Eks Pegawai KPK Berhasil Jual 200 Stoples Kue Kering Usai Dipecat

KOMPAS.com - Mantan Fungsional Spesialis Humas Muda Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tata Khoiriyah, memutuskan untuk berjualan kue dan roti usai resmi diberhentikan pada September 2021.

Melalui laman Instagram @cakeclub.co.id, WhatsApp, dan Twitter pribadinya, Tata mulai mengenalkan produk kue dan roti kepada para calon pelanggan pada Oktober 2021.

"Sementara sih sekarang masih manual ya, via WhatsApp atau DM Instagram gitu. Banyak juga sih yang langsung japri karena sudah kenal, mau pesan kue kering atau mau pesen roti. Itu bisa," kata Tata kepada Kompas.com, Sealasa (19/10/2021).

Ada beberapa kue dan roti yang dijual oleh Tata, yaitu kue kering berupa Nastar, Kastangel, Kue Sagu, Putri Salju, Lidah Kucing, dan roti seperti Garlic Bread.

Tata yang ditemani satu rekan kerjanya bisa memproduksi kue kering sebanyak dua kali dalam seminggu.

"Jadi kita untuk kue kering kita produksi seminggu dua kali, sedangkan roti bisa seminggu tiga kali, jadi selang seling lah," tutur Tata.

Setiap kali produksi kue kering buatannya, Tata mampu sekitar menghabiskan 10-15 kilogram adonan kue.

"Kalau kita sih karena aku baru lihat manajemen satu bulan terakhir gitu ya, kalau misalkan buat kue kering bisa sampai 15 kilogram, terus kalau roti-rotian ini karena kapasitas kita kecil sih kayaknya baru enam kiloan," jelas Tata.

• 5 Cara Bentuk Kue Kering Tanpa Cetakan, Lebih Praktis dan Cepat
• Resep Nastar Cengkeh, Kue Kering dengan Aroma Khas Menggiurkan
• Resep Kue Kering Pisang Madu Tanpa Gula, Camilan Sehat untuk WFH

Berhasil menjual 200 stoples kue dalam satu bulan

Resmi menjalani usaha kue dan roti selama satu bulan belakangan, Tata berhasil menjual lebih dari 200 stoples kue kering buatannya.

"Kalau untuk kue kering Alhamdulillah sudah sampai 200 stoples lebih. Kalau untuk roti kita sih kayaknya sudah 100 lebih, bahkan PO sampai minggu depan sudah full," ujar Tata.

Kue dan roti yang dijual melalui sistem pre order tersebut mulai dikenalkan Tata kepada teman-teman dekatnya.

"Saya sih berharap bukan cuma merintis baru dipromosiin banyak teman teman tetapi harapannya karena memang cocok dan teman-teman repeat order karena kan memang tujuan orang bisnis itu agar orang lain repeat order kan?" kata Tata.

Ke depannya, Tata berharap bisa mulai menjual produk kue dan roti miliknya melalui market place ke luar Jabodetabek.

"Masih mencoba mencari jawaban bisa mengirim ke luar kota, sebenarnya ke luar Jabodetabek saja sih. Sudah coba beberapa ekspedisi tetapi masih belum ketemu yang sreg," kata Tata.