Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Cara Coffee Shop di Indonesia Bertahan Selama Pandemi

KOMPAS.com - Di tengah pandemi, pemilik usaha memerlukan strategi agar bisa mempertahankan usahanya.

Tidak hanya mempertahankan, mereka juga memiliki strategi yang cukup agar tetap bisa menarik perhatian konsumen untuk datang atau membeli produknya.

Dalam webinar bertajuk The Coffee Shop Strategy in the Pandemic Period and PPKM yang diselenggarakan oleh Food & Hotel Indonesia VirtualHub 2021, Jumat (24/9/2021) Gerilya Coffee & Roastery dan Kedai Kopi Guyon memberikan tanggapannya.

  • Bedanya Coffee Shop dan Coffee Roastery
  • Mencoba Kopi Rasa Kekinian, Es Teh Kopi dan Es Klepon Kopi
  • 3 Cara Menikmati Kopi ala Asia, Bisa Ditemukan di Indonesia

1. Jualan kopi via online

“Saya lebih banyak advertise ke online seperti Instagram atau Facebook yang bisa langsung QR Code,” kata Founder of Gerilya Coffee & Roastery Gemawan Wahyadhiatmika.

Selain itu, pihaknya juga memanfaatkan penjualan di platform online yang sejak pandemi banyak digunakan masyarakat.

“Kita lebih banyak online platform dari Tokopedia, Shopee, dan lain-lain. Bahkan marketing kita sendiri diperbanyak melalui online,” lanjutnya.

Gemawan mengungkapkan bahwa sebenarnya agak sulit bagi mereka untuk beradaptasi dengan pandemi ini dan sempat berpikir akan menutup gerainya.

2. Menciptakan produk baru

Sementara itu, Kedai Kopi Guyon juga memiliki strategi lain yaitu dengan menciptakan produk baru.

Produk baru ini berupa minuman ready to drink yang dikemas dalam bentuk kaleng. Hal ini memudahkan untuk pemesanan luar kota dan dalam kota sehingga bisa langsung diantar.

Strategi ini mendapat sambutan hangat dari pelanggan Kedai Kopi Guyon.

“Kalo responnya sih positif banget ya. Jadi dari pelanggan-pelanggan yang biasa dapetin minuman di malam hari, itu bisa mereka nikmatinya di siang hari,” ujar Coffee Cart Strategy Kedai Kopi Guyon Ego Prayogo.

Ego mengungkapkan bahwa strategi inovasi produk baru ini juga terinspirasi dari melihat potensi yang ada di sekitar.

“Pura-pura itu kan basic drinknya itu cold brew dan nanas. Jadi aku melihat potensi nanas itu banyak dan mudah didapat,” lanjutnya.

Lewat strategi promosi produk ini, pihaknya ingin mengajak konsumen tidak takut dalam mengonsumsi kopi hitam.

https://www.kompas.com/food/read/2021/09/29/190300475/2-cara-coffee-shop-di-indonesia-bertahan-selama-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke