Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pincukan Tawon dari Sarang Lebah, Kuliner Anti Mainstream di Kota Batu

KOMPAS.com - Kuliner di Batu, Jawa Timur terkenal dengan ketan, tahu telur, dan masih banyak lagi.

Namun, jika ingin mencoba kuliner dengan sensasi beda colahan pincukan tawon. Pincukan tawon adalah makanan dengan bahan dasar sarang lebah.

Warung Pondok Osing saat ini menjadi satu-satunya tempat yang menjual pincukan tawon di Kota Batu.

Pemilik Warung Pondok Osing, Eko Putro Heri Kurniawan, menjelaskan isian dari pincukan tawon adalah tiga sampai empat irisan sarang lebah madu berukuran sekitar 3x3 cm.

Sarang lebah yag dipilih sengaja yang masih muda agar lebih nikmat. Sarang lebah dibersihkan hanya menyisakan larva dan pupa lebah.

Sarang lebah lantas diberi bumbu berupa bawang merah, belimbing wuluh, cabai besar, cabai kecil, dopotong kecil-kecil.

  • 4 Cara Sederhana Uji Keaslian Madu, Larutkan dengan Air Dingin
  • 5 Manfaat Makan Sarang Lebah Madu, Lawan Infeksi Bakteri dan Jamur

Bumbu dicampur dengan air hangat yang telah diberi garam secukupnya. Pincuk tawon tidak diberi gula, karena rasa sarang lebah sudah manis.

"Lalu dimasukan ke dalam daun, dipincuk. Jadi sebetulnya ini bukan botok, lebih tepat disebut pincukan. Kalau botok itu ada bahan utamanya,” kata Eko Putro Heri Kurniawan dikutip dari SuryaMalang.com, Jumat (17/9/2021).

Pincuk lalu dikukus lebih kurang 30 menit, sampai matang dan disajikan.

Sensasi makan Pincuk Tawon bisa ditemukan ketika menggigit larva ataupun pupa lebah yang sudah dimasak. Seperti ada ledakan kecil ketika menggigitnya.

Ada cairan yang keluar dari larva maupun pupa itu. Di situlah rasa nikmatnya bisa dirasakan.

Kuahnya yang berwarna merah terasa segar, dan sedikit pedas, semakin nikmat saat dipadukan dengan nasi putih.

  • Apa Itu Bee Pollen? Produk Lebah Selain Madu yang Kaya Manfaat
  • Cara Aman Makan Sarang Lebah Madu, Hindari Sarang yang Sudah Lama

Pengunjung Pondok Osing, Ismail Hasan (37) baru pertama kali mencicipi Pincuk Tawon. Sekali tahu rasanya, dia langsung meminta tambah porsi.

“Rasanya enak, saya tambah dua kali,” katanya.

Dalam sehari Warung Pondok Osing menyediakan 50 pincuk tawon untuk dijual dengan harga Rp 7.000.

Manfaat makan sarang lebah

Dosen dan peneliti dari, Alma Ata Graduate School of Public Health, Universitas Alma Ata, Dr Arif Sabta Aji mengatakan sarang lebah yang menjadi bahan dasar pincuk tawon memiliki kandungan protein tinggi.

Keberadaannya bisa meningkatkan beban protein tubuh yang dibutuhkan untuk memperbaiki sel dan jaringan.

“Salah satunya perbaikan sel-sel di sistem imunitas. Dengan demikian bisa meningkatkan imun melalui kecukupan protein,” ujar Arif.

Namun demikian Arif mengingatkan untuk tidak mengkonsumsi pincuk tawon berlebihan, terutama bagi mereka yang memiliki alergi.

“Sarang lebah mengandung protein tinggi dibanding kacang atau daging," jelas Arif.

Pada orang-orang tertentu, bisa menimbulkan alergi karena tidak bisa mencerna protein tersebut.

Arif juga menyarankan untuk mengkonsumsi sarang lebah yang telah diolah terlebih dahulu agar lebih higienis, sehingga bakteri tidak mengganggu sistem pencernaan.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kuliner Tak Biasa di Kota Batu, Aroma Segar Tawon Pincuk yang Menggugah Selera Makan,

https://suryamalang.tribunnews.com/2021/09/17/kuliner-tak-biasa-di-kota-batuaroma-segar-tawon-pincuk-yang-menggugah-selera-makan?page=all. 

Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin

https://www.kompas.com/food/read/2021/09/19/111100975/pincukan-tawon-dari-sarang-lebah-kuliner-anti-mainstream-di-kota-batu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke