3 Cara Hangatkan Bakpia Sisa, Bisa Pakai Teflon

KOMPAS.com - Bakpia merupakan salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta yang disukai wisatawan. 

Bakpia memiliki masa simpan yang relatif sebentar, sekitar empat sampai 10 hari. Setelah beberapa waktu, kulit bakpia umumnya menjadi tidak crispy atau keras. 

Jika demikian, maka bakpia tersebut perlu dihangatkan agar kulitnya kembali lembut dan garing. 

• Berapa Lama Bakpia Tahan Disimpan?
• Apa Bedanya Bakpia Basah dan Bakpia Kering?
• Kenapa Merek Bakpia Identik dengan Angka?
• Resep Bakpia Keju, Kulitnya Garing dan Renyah

Yusnia Seviastuti, pemilik Bakpia Citra Premium kepada Kompas.com (7/09/2021) turut membagikan cara menghangatkan bakpia sisa. Berikut uraiannya. 

Cara menghangatkan bakpia dapat dilakukan menggunakan teflon. Menurut Sevi, proses ini dapat membuat kulit bakpia lebih crispy tetapi tetap lembut. 

Selama proses menghangatkannya, teflon baiknya ditutup sebentar agar uap airnya turun.

"Pakai teflon saja, ditutup sebentar. Kan kalau ditutup itu ada air yang turun lagi, itu sebenarnya bikin bakpia tidak kering juga," ungkap Sevi. 

2. Pakai microwave 

Bakpia juga dapat dihangatkan menggunakan microwave. Proses ini dapat membuat kulit bakpia lebih lembut jika dibandingkan dengan pemanasan menggunakan teflon.  

"Sebenarnya bisa pakai microwave, tapi tergantung orang sukanya apa. Kalau suka kulitnya lebih lembut, ya microwave. Namun kalau sukanya lebih crispy bisa diteflon," tutur Sevi. 

3. Gunakan oven 

Apabila suka bakpia dengan kulit kering, maka kamu dapat menghangatkannya menggunakan oven. Proses pemanasaan dapat dilakukan sebentar saja supaya bakpia tidak gosong. 

Dari ketiga cara menghangatkan bakpia ini, Sevi menuturkan bahwa pemanasan menggunakan teflon ialah yang paling 'aman'. 

"Kalau paling 'tengah-tengah' ya pakai teflon itu. Tapi memang agak lama ya, biar dalamnya panas," jelas Sevi. 

"Kalau pakai microwave kan cepat banget. Apalagi kalau isiannya cokelat atau keju gitu, dalamnya bisa langsung basah," pungkasnya.