Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Teknik Blanching, Apa Manfaatnya pada Sayuran?

KOMPAS.com - Kesulitan saat mengolah atau menyimpan sayuran yakni menjaganya agar tetap segar. Baik dari segi tekstur maupun rasanya. 

Untuk mempertahankan tekstur tersebut, kamu perlu melakukan teknik blanching atau biasa dikenal dengan blansir. 

Namun sebetulnya apa itu metode blanching? Berikut uraian penjelasannya. 

Mengutip dari The Spurce Eats, blanching adalah proses perebusan sayuran secara singkat untuk mempertahankan tekstur dan warnanya. 

Umumnya, proses perebusan blanching dilakukan sekitar dua sampai tiga menit. Setelah direbus, sayuran direndam dalam air es untuk menghentikan proses pematangannya. 

Blanching dapat diterapkan dalam proses penyimpanan sayuran rumahan maupun industri.

Penerapan teknik ini dapat menghentikan aktivitas enzimatik yang bisa membuat sayuran busuk, sekalipun sudah dibekukan.

Kamu dapat menerapkan metode blanching pada sayuran seperti brokoli, buncis, wortel, tomat, dan lainnya.

Teknik blanching memiliki beberapa manfaat yang baik untuk sayuran. 

Mengutip dari BHG.com blanching dapat mempertahankan tekstur, rasa, dan warna sayuran sekalipun sudah dibekukan cukup lama. 

Selain itu, teknis ini pun bisa membantu membersihkan permukaan sayuran dari kotoran. Bahkan dapat pula mengurangi rasa pahit pada sayuran seperti daun pepaya.

Penerapan teknik blanching pada brokoli dan sayuran hijau lainnya, bisa membantu mempertahankan nutrisinya. 

Namun demikian pastikan durasi perebusan sayuran sesuai, karena masing-masing memiliki tekstur yang berbeda. 

https://www.kompas.com/food/read/2021/08/24/122949175/mengenal-teknik-blanching-apa-manfaatnya-pada-sayuran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke