3 Tips Membuat Panna Cotta agar Set dan Tidak Hancur

KOMPAS.com - Panna cotta merupakan dessert lembut khas Italia yang terbuat dari susu, krim, gula, dan gelatin. Tekstur panna cotta sangat lembut dan lumer di mulut. 

Sesekali, kamu dapat membuat panna cotta sendiri di rumah untuk camilan keluarga.

Cara membuat panna cotta sebetulnya cukup simpel. Namun jika metodenya keliru, panna cotta akan gagal alias tidak set. 

Tak perlu khawatir, berikut ini ada tips membuat panna cotta anti gagal yang dapat diikuti oleh pemula. Yuk, coba praktikkan. 

Gelatin merupakan salah satu bahan kunci supaya panna cotta set dan tidak gagal. 

Untuk membuat panna cotta, kamu dapat memanfaatkan gelatin bubuk atau gelatin lembaran.

Namun sebelum ditambahkan ke dalam campuran krim, gelatin harus dilarutkan terlebih dulu.  

Dikutip dari laman How Stuff Work, cara melarutkan gelatin yaitu dengan merendamnya di air dingin atau susu. 

Setelah proses pelarutan selesai, gelatin harus diaduk secara perlahan dan didiamkan sekitar lima menit terlebih dulu.

Dengan begitu gelatin akan mengembang sempurna dan membuat panna cotta set. 

2. Perhatikan takaran bahannya 

Takaran bahan untuk membuat panna cotta harus tepat supaya jadi dan tidak gagal.

Dikutip dari laman The Kitchn, rasio takaran yang dianjurkan ialah sekitar 1:1 untuk susu dan krimnya. Sementara, gelatin dan gulanya dapat disesuikan dengan takaran susu dan krimnya. 

Namun biasanya, satu bungkus gelatin cukup untuk menghasilkan dua cangkir cairan padat.

Sebagai gambaran, 350 mililter susu bisa dicampur dengan 350 mililiter air. Untuk gulanya sendiri, bisa sekitar 78 gram, sedangkan gelatinnya sekitar 2,5 sendok teh. 

Susu dan krim untuk membuat panna cotta harus dimasak dengan api kecil. Proses pemanasan bersuhu tinggi dapat membuat krim menjadi pecah dan panna cotta gagal. 

Setelah proses perebusan dan pencampuran bahan selesai, panna cotta yang belum jadi pun harus didiamkan terlebih dulu. 

Jangan buru-buru memasukkan panna cotta yang masih panas ke dalam lemari es. Sebab, dapat membuat teksturnya rusak dan mudah pecah.