Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Skill yang Harus Dimiiki untuk Bangun Bisnis Kuliner

KOMPAS.com - Saat merintis sebuah usaha, terutama usaha kuliner dibutuhkan keterampilan agar usaha dapat maju.  

Dalam Konferensi Pers Daring Peluncuran Sekolah Bisnis Kuliner Foodizz, Sabtu (10/4/2021), tiga orang CEO di bidang bisnis kuliner ternama di Indonesia hadir menjadi narasumber.

Tiga CEO tersebut yakni Gufron Syarif selaku CEO HAUS! Indonesia, Yuszak M Yahya sebagai CEO Serasa Group, serta Budi Satria Isman selaku CEO Mikro Investindo & ProIndonesia Foundation.

Berikut lima skill yang harus kamu miliki untuk merintis sebuah bisnis kuliner, menurut sudut pandang ketiga CEO tersebut.

1. Keberanian

Tidak ada waktu yang sempurna untuk memulai bisnis. Namun, menurut Yuszak, penting untuk memiliki keberanian saat baru akan memulainya.

Keberanian yang dimaksud adalah berani untuk mengubah kebiasaan, dari mulanya bekerja pada suatu perusahaan menjadi seorang pebisnis.

2. Ilmu

Kamu harus tau seluk beluk bisnis yang akan dibangun. Setelahnya, kamu juga harus tau bagaimana potensi perkembangan bisnis tersebut. Jangan berhenti untuk belajar saat berbisnis. 

3. Rencana bisnis

Budi mengatakan, apapun jenis bisnis yang akan dirintis, seorang pengusaha harus memiliki business plan.

Business plan yang akan dibangun harus jelas. Mulai dari bagaimana bisnis akan dimulai hingga bagaimana bisnis tersebut akan berkembang.

Selain ilmu, relasi yang luas juga sangat dibutuhkan dalam merintis bisnis.

"Coba lihat start up, biasanya start up-start up itu mungkin direferensikan oleh orang lain lagi. Jadi referensi itu sangat membantu," tutur Budi.

Budi menambahkan bahwa networking dengan orang-orang yang telah memiliki "nama" akan membantu seorang pengusaha baru dalam membangun bisnisnya.

5. Tim yang solid

Merintis sebuah usaha tidak terlepas dari kerja sama dengan satu atau beberapa orang lain.

Menurut Gufron, sebuah usaha harus terdiri dari tim yang solid.

Tidak hanya solid, tim dalam sebuah perusahaan juga harus memiliki komitmen yang sama serta kompetensi di bidang masing-masing.

Menutup tips yang diberikan, Yuszak menuturkan bahwa membentuk bisnis belum tentu langsung berhasil dalam satu kali percobaan. 

Tak dapat dipungkiri, ada kemungkingkanan gagal saat berbisnis. Namun, kegagalan merupakan bagian dari proses membangun sebuah usaha.

https://www.kompas.com/food/read/2021/04/11/141100475/5-skill-yang-harus-dimiiki-untuk-bangun-bisnis-kuliner

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke