Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Makanan Afrodisiak Peningkat Gairah Seksual, Saffron sampai Pistachio

KOMPAS.com - Hari Kesehatan Seksual yang jatuh pada 4 September memperingati pentingnya kesehatan seksual dalam kehidupan. 

Upaya ini digalakan oleh para praktisi dan pemerhati kesehatan seksual, World Association for Sexual Health (WAS) pada 2010.

Saat ini masyarakat banyak disodorkan mengenai informasi seputar kesehatan seksual. Namun di samping itu ada banyak simpang siur informasi mengenai mitos tentang kesehatan seksual.

Salah satunya adalah deretan makanan yang termasuk dalam afrodisiak. Afrodisiak didefinisikan sebagai makanan atau obat yang membangkitkan naluri seksual, menimbulkan hasrat atau meningkatkan kinerja seksual.

Melansir Healthline, berikut 7 makanan yang dipercaya bisa menambah gairah seksual:

1. Akar maca

Akar maca atau Lepidium meyenii adalah tanaman rimpang yang sering ditemukan di Peru. Di Amerika Selatan, obat ini biasa digunakan untuk meningkatkan kesuburan, bahkan memiliki julukan "Viagra Peru".

Maca adalah salah satu dari sedikit afrodisiak alami populer dan didukung oleh penelitian.

Penelitian ini melaporkan peningkatan libido dan fungsi ereksi pada tikus yang diberi makan maca. Selain pada hewan maca juga telah diuji pada manusia. 

Empat penelitian telah melaporkan bahwa peserta mengalami peningkatan hasrat seksual setelah mereka mengonsumsi maca.

Selain itu, sebuah penelitian lain menunjukkan hasil bahwa maca dapat membantu mengurangi hilangnya libido yang biasa dialami sebagai efek samping dari obat antidepresan tertentu.

Sebelum dikonsumsi, akar maca dikeringkan dan olah menjadi bubuk, kemudian dikemas dalam kapsul atau bentuk minuman cair.

Tribulus terrestris juga dikenal sebagai bindii, adalah tanaman yang tumbuh di iklim kering. Tanaman ini biasanya dikonsumsi untuk membantu meningkatkan kinerja atletik, infertilitas, dan kehilangan libido.

Salah satu studi menemukan 88 persen wanita dengan disfungsi seksual mengalami peningkatan kepuasan seksual setelah mengonsumsi 250 mg tribulus per hari selama 90 hari.

Selain itu, sekelompok peneliti memeriksa efek tribulus pada wanita dengan disfungsi seksual dengan memberi mereka 7,5 mg ekstrak per hari.

Setelah empat minggu, para wanita yang diberi tribulus melaporkan tingkat keinginan, gairah, lubrikasi, dan kepuasan orgasme yang lebih tinggi secara signifikan.

Ginkgo biloba adalah suplemen herbal yang berasal dari salah satu spesies pohon ginkgo biloba.

Gingko biloba dikenal dalam pengobatan tradisional Tiongkok sebagai obat untuk banyak penyakit, termasuk depresi dan fungsi seksual yang buruk.

Ginkgo biloba dikatakan bertindak sebagai afrodisiak dengan membantu relaksasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.  Namun demikian, hasil penelitian beragam.

Misalnya, satu penelitian melaporkan bahwa ginkgo biloba mengurangi hilangnya libido yang disebabkan oleh penggunaan antidepresan di sekitar 84 persen peserta.

Baik peserta pria dan wanita mengatakan bahwa mereka mengalami peningkatan keinginan, kegembiraan dan kemampuan untuk orgasme setelah mengonsumsi 60-120 mg suplemen setiap hari, meskipun efeknya tampak lebih kuat pada peserta wanita.

Namun hal sebaliknya juga ditemukan dalam penelitian yang sama, tidak ada perbaikan pada kelompok peserta serupa yang menggunakan ginkgo biloba.

Ginseng adalah ramuan populer lainnya dalam pengobatan Tiongkok. Obat multifungsi ini biasanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit pada pria dan wanita, termasuk libido rendah dan fungsi seksual.

Beberapa penelitian telah menyelidiki penggunaannya pada pria dan mengamati hasilnya. Diketahui bahwa ginseng merah setidaknya dua kali lebih efektif daripada plasebo dalam meningkatkan fungsi ereksi.


5. Fenugreek

Fenugreek atau yang juga disebut kelabat adalah biji paling sering digunakan dalam masakan Asia Selatan, tetapi juga populer dalam pengobatan Ayurveda sebagai pengobatan anti-inflamasi dan penambah libido.

Ramuan dari kelabat tampaknya mengandung senyawa yang dapat digunakan tubuh untuk membuat hormon seks, seperti estrogen dan testosteron.

Dalam satu penelitian, pria yang diberi 600 mg ekstrak fenugreek per hari selama enam minggu dilaporkan mengalami peningkatan gairah seksual dan lebih banyak orgasme.

Demikian pula, sebuah penelitian lain yang menyelidiki efek dosis harian 600 mg ekstrak fenugreek pada wanita yang dilaporkan memiliki dorongan seks rendah.

Saffron berasal dari bunga Crocus sativus. Rempah yang mahal ini sering digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk membantu mengatasi depresi, mengurangi stres, dan meningkatkan suasana hati.

Terlebih lagi, saffron juga populer karena potensi khasiat afrodisiaknya, terutama pada individu yang mengonsumsi antidepresan.

Satu studi mengamati bahwa sekelompok pria yang diberi 30 mg kunyit per hari selama empat minggu mengalami peningkatan fungsi ereksi yang lebih besar daripada pria yang diberi plasebo.

7. Kacang pistachio

Orang telah mengonsumsi kacang pistachio sejak 6.000 SM. Kacang jenis ini  memiliki kandungan yang cukup bergizi dan kaya akan protein, serat, dan lemak sehat.

Pistachio mungkin memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan tekanan darah, mengontrol berat badan, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, mereka juga dapat membantu mengurangi gejala disfungsi ereksi.

https://www.kompas.com/food/read/2020/09/03/221000375/7-makanan-afrodisiak-peningkat-gairah-seksual-saffron-sampai-pistachio

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke