Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Kuliner Malam di Bandung, Cocok untuk Hilangkan Penat

Ragam jajanan kaki lima bisa kamu temukan di kota kembang, mulai dari makanan ala Jepang, minuman hangat, hingga nasi dengan lauk khas Sunda yang nikmat.

Sayangnya, di masa pandemi seperti ini kamu belum bisa berwisata kuliner malam dengan leluasa.

Namun tak perlu khawatir, kamu tetap bisa mendatangi tempat-tempat berikut selama masih menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.

Akan lebih baik jika kamu membungkus makanan dan minuman untuk dinikmati di rumah bersama keluarga.

Jangan lupa juga untuk menghubungi terlebih dahulu pengelola tempat makan sebelum pergi ke sana, karena waktu operasional kemungkinan berbeda di masa pandemi. 

1. Sate DJ

Jika kamu biasa menikmati sate dengan bumbu kecap atau kacang, maka Sate DJ bisa jadi variasi.

Warung sate yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman ini menyajikan sate tanpa bumbu alias polos.

Kamu bisa memilih daging ayam, kambing, atau sapi. Sate DJ biasa disajikan dengan tambahan bawang goreng atau acar. Dengan olesan bumbu cabai tipis saat daging dibakar, rasanya jadi semakin nikmat.

2. Kobe Teppanyaki

Kobe Teppanyaki jadi tempat makan malam kenyang tapi murah meriah di pusat kota Bandung.

Biasanya setiap malam Kobe Teppanyaki hampir selalu dipadati pengunjung. Bahkan tak jarang banyak pengunjung yang tak kebagian tempat.

Belokasi di Jalan Cibadak yang tak jauh dari Alun-alun Kota Bandung, Kobe Teppanyaki menyajikan aneka makanan khas Jepang dan China.

Ada yakiniku, teriyaki, sushi, sukiyaki, dan masih banyak lagi. Namun yang paling favorit adalah menu steam boat-nya. Isi steam boat-nya berlimpah, ada sayuran, tahu, telur, bakso, dan masih banyak lagi.

Porsi besar memang jadi keunggulan Kobe Teppanyaki. Satu porsi steam boat bisa dinikmati oleh empat orang. Makanan lainnya juga sama besarnya. Kamu bisa sharing bersama anggota keluarga di rumah.

Harga menu di Kobe Teppanyaki juga sangat terjangkau, mulai dari Rp 20.000 saja.

Mau minuman yang hangat-hangat? Ronde Alkateri bisa jadi pilihan. Ronde Alkateri termasuk salah satu kuliner legendaris Bandung. Pasalnya, Ronde Alkateri telah berdiri sejak tahun 1984.

Berlokasi di Jalan Alkateri, tak jauh dari Alun-alun Bandung, kamu bisa mencoba ronde jahe tradisional yang nikmat.

Kamu bisa pilih bola-bola ronde besar atau kecil warna warni dan dipadukan dengan kuah gula merah atau gula putih. Bola-bola yang besar berisi isian kacang yang manis dan gurih.

4. Nasi Kalong

Sesuai namanya, nasi ini memang hanya buka di malam hari sampai dini hari. Nama Kalong sendiri dalam bahasa Sunda artinya kelelawar.

Terletak di Jalan Riau atau Jalan RE Martadinata, Nasi Kalong menyajikan aneka makanan khas Sunda yang segar. Tak lupa, rasa sambalnya juga juara.

Harga Nasi Kalong juga terbilang murah, mulai dari Rp 15.000-an saja.

Bukan sekadar perkedel biasa, Perkedel Bondon dimasak di atas bara api arang yang memberikan keunikan tersendiri pada rasa yang dihasilkan.

Terletak tak jauh dari Stasiun Bandung, tepatnya di Jalan Kebun Jati, Perkedel Bondon sudah bediri sejak 1982. Rasanya legendaris, dan murah di kantong.

Saking banyak penggemarnya, kamu harus rela antre beberapa lama untuk bisa mendapatkan perkedel ini.

6. Punclut

Bagi kamu yang mencari hidangan makanan berat khas Sunda lengkap dengan lalapan, nasi merah, dan sambal terasi yang nendang maka kawasan Punclut jadi jawabannya.

Kawasan ini terletak sekitar 7 kilometer dari pusat kota, ke arah Jalan Ciumbuleuit hampir mengarah ke Lembang.

Di sini terdapat banyak sekali warung pinggir jalan yang menawarkan aneka makanan khas Sunda, khususnya nasi timbel. Ada juga banyak kafe Instagramable di sana.

Selain makanan yang enak, kawasan ini juga menawarkan pemandangan indah dari ketinggian.

Sudirman Street Food merupakan kawasan wisata kuliner di pusat kota Bandung, tak jauh dari Alun-alun Kota Bandung.

Kawasan ini punya banyak pilihan tempat makan non-halal. Namun, ada juga tempat makan halal yang sayang sekali untuk dilewatkan khususnya di Jalan Cibadak yang terletak tepat di belakang Sudirman Street Food.

Ada pukis, bakso, sate, bola ubi, ronde jahe, warung seafood, dan masih banyak lagi. Hati-hati lapar mata ya, ketika jajan di sini.

8. Sate Anggrek

Pecinta sate bisa coba Sate Anggrek yang legendaris. Terletak di Jalan Anggrek, tak jauh dari kawasan Riau, Bandung.

Keunikan Sate Anggrek ini terletak di pembakarannya yang sangat panjang. Sekali membakar sate, bisa sampai puluhan tusuk.

Ada sate ayam, kambing, sapi, dan telor muda. Ada juga soto ayam sulung yang nikmat. Daging satenya besar-besar dan empuk, bumbunya juga melimpah. Jika datang ke Sate Anggrek, hati-hati kehabisan jika kemalaman.

Rindu makan seafood? Kamu bisa coba seafood kiloan Bang Bopak yang sudah punya banyak cabang di seantero kota Bandung.

Walaupun makan seafood paling enak panas-panas dan langsung di tempat, makan seafood kiloan ini juga tetap nikmat walau dibawa ke rumah.

Seafood Kiloan Bang Bopak ada di Jalan Katamso, Jalan Pahlawan, Mekarwangi, Cimahi, dan Jatinangor.

10. Warung Nasi C' Mar

Warung nasi ini sungguh cocok buat kamu yang suka lapar di tengah malam. Sebab Warung Nasi C'Mar buka dari pukul 16.00-04.00 WIB. Justru tengah malam adalah waktu paling ramai warung nasi ini. 

Konsep Warung Nasi C'Mar adalah prasmanan dengan lauk khas Sunda. Setelah mengambil nasi dan lauk, kamu hanya perlu membayar di kasir sembari memesan minuman. Praktis bukan?

https://www.kompas.com/food/read/2020/06/10/133700175/10-kuliner-malam-di-bandung-cocok-untuk-hilangkan-penat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke