Greysia Sabet Badzine Fair Play Trophy

PARIS, Kompas.com - Greysia Polii memang gagal melangkah ke final kejuaraan bulu tangkis Perancis Terbuka Super Series. Bersama Nitya Krishinda Maheswari, ganda putri Pelatnas Cipayung ini terhenti di semifinal karena dikalahkan pasangan China.

Meskipun demikian, Greysia masih bisa mendapat hiburan karena dia mendapat penghargaan Badzine Fair Play Trophy. Gelar ini diberikan kepada pemain yang sepanjang perhelatan turnamen berhadiah 200.000 dollar AS tersebut berjiwa paling sportif. Greysia dipilih oleh para wasit dan hakim garis, dan dia menjadi suksesor pemain Denmark, Kenneth Johassen, yang tahun lalu mendapat penghargaan ini.

"Saya senang menerima penghargaan ini, karena saya sendiri tidak menyangka," ungkap Greysia setelah menerima trofi tersebut dari Wakil Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Perancis, Magali Godin, dan Chief Editor of Badzine International, Raphael Sachetat.

Di Perancis Terbuka yang berakhir Minggu (1/11), Indonesia membawa pulang dua gelar, masing-masing melalui ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir dan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan. Di tunggal putra, Indonesia juga menempatkan wakil di final, yaitu Taufik Hidayat. Sayang, mantan pemain Pelatnas ini tak berkutik menghadapi pemain utama China, Lin Dan, yang menang straight set. (BZ)