KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia kembali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk program pascasarjana semester genap gelombang 1.
Program pascasarjana UGM menawarkan 54 program studi untuk S2 dan 33 program studi S3 dan Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Program Sub Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan.
Baca juga: Biaya Kuliah S2-S3 UI 2023, Pendaftaran Dibuka 25 September
Bagi kamu yang berminat untuk mendaftar, simak 5 jalur seleksi PMB pascasarjana UGM berikut ini!
Jalur ini diperuntukkan bagi pendaftar pascasarjana UGM dengan biaya pribadi.
Jalur ini diperuntukkan bagi pendaftar dengan dua kriteria berikut:
a. Calon mahasiswa yang telah memperoleh status sebagai penerima beasiswa dari lembaga/instansi pemberi beasiswa (dapat diverifikasi dengan surat penetapan sebagai penerima beasiswa)
Baca juga: Biaya Kuliah S2 Ekonomi Bisnis UGM, Pendaftaran hingga 10 Oktober
b. Calon mahasiswa yang pendidikannya disponsori oleh mitra kerja sama UGM sebagaimana dibuktikan oleh adanya Memorandum of Understanding (MoU) atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang masih berlaku (daftar mitra kerja sama dapat dipilih saat mengisi formulir pendaftaran secara daring).
Ditujukan untuk calon mahasiswa yang saat ini tengah mengajukan permohonan beasiswa dari berbagai lembaga atau instansi penyedia beasiswa.
Ditujukan untuk individu yang telah memiliki pengalaman riset dan publikasi sebelumnya di tingkat Magister atau Doktor, dengan tujuan meningkatkan jumlah dan mutu dari penelitian dan publikasi.
Jalur ini dikhususkan bagi Warga Negara Asing (WNA) yang ingin menempuh studi pascasarjana di UGM.
Baca juga: Alumnus Komunikasi UGM Sebut AI Tak Bisa Gantikan Manusia
Baca juga: Menteri PPN: SV UGM Bisa Jadi Rujukan Pendidikan Vokasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.