Bank Indonesia Buka Seleksi PCPM BI 2023, Cek Syarat Nilai IPK

KOMPAS.com - Bank Indonesia membuka kesempatan bagi lulusan S1 maupun S2 untuk bergabung melalui Seleksi Penerimaan Pendidikan Calon Pegawai Asisten Manajer (PCPM) BI Angkatan 38.

Periode pendaftarannya masih terbuka hingga 14 September 2023 mendatang. Lulusan S1 maupun S2 yang ingin bekerja di Bank Indonesia dan memenuhi kriteria, bisa memanfaatkan kesempatan ini.

Rekrutmen ini dibuka dalam rangka mempersiapkan calon pemimpin masa depan, Bank Indonesia mengundang putra/putri terbaik bangsa yang memiliki integritas dedikasi tinggi, semangat berinovasi dan komitmen bekerja profesional untuk bergabung bersama Bank Indonesia.

Baca juga: 6 Beasiswa S1 ke Luar Negeri, Beri Kuliah Gratis dan Uang Saku

Syarat IPK dan jurusan prioritas di rekrutmen Bank Indonesia

Untuk mendaftar rekrutmen Bank Indonesia kali ini, ada syarat IPK yang harus dipenuhi dan jurusan yang menjadi prioritas diterima.

Dilansir dari akun Instagram Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Selasa (12/9/2023) berikut syarat dan ketentuan untuk mendaftar rekrutmen Bank Indonesia.

1. Warga Negara Indonesia

2. Telah dinyatakan lulus dengan strata pendidikan S1/S2.

3. Nilai IPK minimal 3.00 dari skala 4.00 dengan program studi sebagai berikut:

• Statistika
• Matematika
• Teknik Informatika
• Ilmu Komputer
• Sistem Informasi
• Teknologi Informasi
• Seluruh prodi Teknik
• Ilmu Ekonomi/Studi Pembangunan
• Ilmu Ekonomi Syariah/Islam
• Agribisnis
• Manajemen
• Akuntansi
• Keuangan
• Ilmu Hukum
• Ilmu Komunikasi
• Hubungan Internasional
• Psikologi

Baca juga: Puri Pramudiani, Mahasiswa S3 UPI yang Lulus dengan IPK 4,00

4. Syarat usia (per tanggal 9 September 2023)

• S1: maksimal 26 tahun
• S2: maksimal 28 tahun

5. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kantor Bank Indonesia

6. Diutamakan aktif berorganisasi

7. Tidak sedang menjalani ikatan dinas/bersedia melepas ikatan dinas dengan institusi lain apabila diterima sebagai Calon Pegawai Bank Indonesia.

Dalam rekrutmen kali ini, Bank Indonesia berhak menetapkan kandidat yang memenuhi kualifikasi pada setiap tahapan seleksi.

Baca juga: Berapa Syarat Minimal IPK Kuliah S2 di Luar Negeri? Simak Infonya