Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2023, 11:01 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Salma Aghnia Putri resmi menjadi mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung (ITB). Setelah gagal 2 kali ikut seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

Dia mengaku sempat gagal masuk Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB di pilihan pertama pada tahun 2021.

Baca juga: Cerita Tamima, Mahasiwa Termuda ITB Berusia 16 Tahun

Namun berhasil lolos di pilihan kedua, yaitu Teknik Logistik di perguruan tinggi lain.

Sementara tahun 2022, Salma kurang beruntung karena masalah akun, sehingga tidak bisa melaksanakan seleksi masuk perguruan tinggi.

Hingga akhirnya pada 2023, Salma berhasil masuk Sekolah dan Ilmu Teknologi Hayati (SITH) ITB melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

Saat resmi diterima menjadi mahasiswa ITB, Salma genap berusia 21 tahun.

"Di tahun 2021, aku ikut SBMPTN, pilihan pertamanya SAPPK ITB dan pilihan keduanya di Teknik Logistik, tapi keterimanya di pilihan kedua. Akhirnya aku mengambil Teknik Logistik di perguruan tinggi lain itu. Namun aku tetap ingin masuk ITB, sayangnya di tahun 2022 akun pendaftaran PTN aku bermasalah," ucap dia dikutip dari laman ITB, Sabtu (26/8/2023).

Setelah menjalani perkuliahan selama 4 semester di Teknik Logistik, Salma merasa salah jurusan.

Hal itu karena dirinya tidak terlalu mahir di mata pelajaran fisika dan matematika.

Salma mengaku dirinya lebih tertarik dengan tumbuhan dan binatang. Salma juga diketahui hobi berkebun ketika sedang di rumah.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com