Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Lolos Tes Skolastik Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2

Kompas.com - 09/06/2023, 10:56 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tes skolastik dalam beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2023 merupakan tes yang bisa membuat peserta gagal.

Tes skolastik adalah seperangkat alat tes yang mengukur kemampuan kognitif dan intelegensi para peserta. 

Jika ingin lolos pada tes skolastik, tentu harus mencermati beberapa cara. 

Febriyanti Amol, salah satu awardee beasiswa LPDP mengatakan hal pertama yang harus diperhatikan sebelum tes skolastik adalah berkas.

Baca juga: 10 Tips Bisa Lolos Beasiswa LPDP 2023, Catat Segera

Febriyanti menjelaskan, setiap jalur di LPDP memiliki target yang berbeda. Calon pendaftar wajib mengetahui jalur mana yang akan mereka ambil berdasarkan kriteria yang tepat.

"Untuk teman-teman yang bukan dari targeted, atau ASN, TNI, atau Polri bisa mendaftar di jalur umum. Sementara itu kalau misalkan teman-teman dari daerah afirmasi, atau daerah 3T, putra-putri papua, atau teman teman penyandang disabilitas bisa mendaftar di jalur afirmasi," kata dia dikutip dari laman Unair, Kamis (8/6/2023).

Febri merupakan awardee LPDP tahun 2021 yang lolos melalui jalur afirmasi. Kini, dia tengah menempuh pendidikannya di program S3 Ilmu Manajemen Unair.

Dia mengatakan, berkas pada masing-masing jalur pendaftaran memiliki perbedaan dan menjadi seleksi tahap awal. Calon pendaftar dapat membaca panduan tersebut pada laman LPDP Kementerian Keuangan.

Tips lolos seleksi bakat skolastik dan wawancara

Setelah lolos seleksi berkas, pendaftar beasiswa LPDP bakal mengikuti seleksi bakat skolastik kecuali penyandang disabilitas.

Tiga bagian penting dalam tahap ini adalah tes verbal, kuantitatif, dan pemecahan masalah.

Baca juga: LPDP 2023 Tahap 2: Cek Batas Usia untuk Daftar 13 Jenis Beasiswa Ini

Pada tahap ini, Febriyanti mengaku, pendaftar harus mengatur waktu dan menjawab keseluruhan soal.

"Pastikan teman-teman me-manage waktu dengan tepat. Waktunya cuma 90 menit (untuk 60 soal). Satu soal hanya butuh waktu 1,5 menit. Tidak perlu takut karena jika menjawab salah tidak akan mengurangi skor. Jadi jika tidak bisa isi saja, siapa tahu benar," ungkap dia.

Selain itu, Febriyanti menekankan bahwa persiapan matang sangat penting pada tahap wawancara.

Pasalnya, pendaftar harus memenuhi ketetapan passing grade dan mendapatkan pernyataan rekomendasi pewawancara bahwa pendaftar tersebut layak.

Maka dari itu, pendaftar harus melakukan persiapan sebelum melakukan wawancara.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com