Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dies Natalis Ke-54, Institut Pariwisata Trisakti Kukuhkan Guru Besar Ekonomi Pariwisata

Kompas.com - 08/06/2023, 12:43 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Institut Pariwisata Trisakti menggelar Dies Natalis ke-54 dan pengukuhan Guru Besar Prof. Myrza Rahmanita pada tanggal 5 Juni 2023 mengusung tema "Institut Pariwisata Trisakti Bertransformasi sebagai Institusi Unggul yang Berkelanjutan".

Dies Natalis ke-54 digelar melalui Sidang Terbuka Senat Institut Pariwisata Trisakti di Ruang Auditorium IP Trisakti. Dalam pengukuhan Guru Besar, Prof. Myrza Rahmanita menjadi Guru Besar IP Trisakti bidang Ekonomi Pariwisata.

Direktur Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek) yang juga Plt. Kepala LLDikti Wilayah III serta Ketua Pembina Yayasan Trisakti, Lukman mendorong IP Trisakti untuk melahirkan lebih banyak guru besar baru.

Dia optimis atas pencapaian IP Trisakti yang telah memiliki 10 lektor kepala yang artinya hanya satu langkah lagi menjadi guru besar.

“Jika gerak cepat, saya optimis target guru besar bisa diraih IP Trisakti dalam dua tahun. Jika tidak, kami targetkan selama 5 tahun,” ungkap Lukman.

Optimisme Lukman didasari sistem pembelajaran di IP Trisakti yang dinilai terbilang bagus, terlihat pada status akreditas dari Badan Akreditasi Nasioanl Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Lukman juga mengapresiasi pencapaian guru besar IP Trisakti. “Prestasinya luar biasa, sudah menghasilkan Guru Besar, mudah-mudahan membawa khazanah bahwa Institut Pariwisata Trisakti ini bisa segera menjadi perguruan tinggi kelas dunia," ujarnya.

Pidato Ilmiah Prof. Myrza Rahmanita mengangkat tajuk "Ekonomi Pariwisata Meta: Landasan dan Lompatan Melampaui Pembangunan Berkelanjutan" menjelaskan pariwisata menumbuh kembangkan ekonomi, sosial, budaya masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Di sisi lain terjadi degradasi lingkungan seperti deforestasi, erosi pantai, polusi udara dan suara; dampak negative dari ekonomi seperti ketimpangan ekonomi dan overtourism.

Terakhir, konsep pariwisata meta dan ekonomi pariwisata meta ini masih memerlukan kajian lebih komprehensif, riset serius agar menjadi rumusan yang lebih solutif untuk diterapkan dalam pengembangan pariwisata di Indonesia.

Baca juga: Menpan RB Beri Orasi Ilmiah di Dies Natalis ke-59 UNJ

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com