KOMPAS.com - Sebanyak 74 siswa mempresentasikan karya-karya terbaik dengan memanfaatkan teknologi 3D printing dalam pameran 3D Print Fest di Mbloc Space, Jakarta, Selasa (6/6/23).
3D Print Fest merupakan kegiatan pelatihan dan workshop teknologi 3D printing untuk siswa SMK yang digelar oleh PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI).
Setiap tim perwakilan sekolah mempresentasikan karya-karya yang mereka buat, mulai dari tahap pencarian ide dan inspirasi design pembuatan alat, siapa saja target yang bisa menggunakan alat yang diciptakan, proses pembuatan alat, dan kegunaan apa saja yang dapat dihasilkan oleh alat yang diciptakan.
Mereka adalah siswa dari SMKN 26 Jakarta, SMKN 69 Jakarta, SMKN 31 Jakarta, SMKN 67 Jakarta, SMKN 2 Cimahi, SMK Islam PB Soedirman 1 Jakarta, SMKN 36 Jakarta, SMKN 54 Jakarta, dan SMK Kemala Bhayangkari 1.
Baca juga: Siswa MAN 2 Mataram Ini Raih Penghargaan Olimpiade Matematika Internasional
Salah satu tim yang mempresentasikan karya terbaik adalah Ludmila Alifa dan Anas Fakhri dari SMK Islam PB Soedirman 1 Jakarta. Keduanya membuat Automatic Wall-e Storage, yakni wadah penyimpanan barang-barang kecil seperti alat tulis. Bahkan bisa menjadi tempat sampah kering.
Alat tersebut juga diberi sensor untuk membuka dan menutup Wall-E Storage jika ada objek yang mendekat.
Direktur PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI), K. Teguh Santoso mengatakan bahwa 3D Print Fest mendorong generasi muda memanfaatkan teknologi 3D printing dalam industri pendidikan yang bermanfaat untuk seluruh lapisan masyarakat.
"Kegiatan 3D Print Fest bertujuan mengedukasi dan mendorong generasi muda terhadap pemanfaatan teknologi 3D printing untuk dapat berinovasi dalam industri pendidikan. AXI berharap, kegiatan ini dapat menciptakan awareness dan memunculkan semangat berbagai pihak untuk mewujudkan pasar 3D printing yang lebih besar lagi dan dapat bermanfaat bagi setiap lapisan masyarakat baik dari sektor personal, komersial, dan industri," jelas Teguh.
Baca juga: Cetak SDM Siap Kerja, Astra Resmikan Kampus ASTRAtech di Cikarang
Selama mengikuti kegiatan, siswa mendapatkan kegiatan yang meliputi pelatihan dan workshop seputar teknologi 3D printing, kompetisi 3D printing yang meliputi pembuatan ide produk, pengerjaan 3D modeling, printing, hingga product finishing, penjurian kompetisi, fun games, serta pameran karya terbaik 3D printing dan 3D printer Creality yang dipasarkan oleh AXI.
Teguh juga menyatakan komitmen AXI mengembangkan ekosistem 3D printing di Indonesia dan membuka pintu kolaborasi seluas-luasnya bagi seluruh stakeholder baik pemerintah, pelaku usaha, asosiasi, dan publik secara luas.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.