KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) meyakini penguasaan bidang-bidang ilmu strategis akan memperkuat posisi Indonesia dalam proses pembangunan.
Bidang-bidang ilmu strategis ini akan memberikan nilai tambah yang besar agar sumber alam yang dimiliki Indonesia memiliki kekuatan ekonomi yang tinggi.
Baca juga: Kisah Martono, Raih Gelar Doktor dengan IPK 4,00 di UNY
"Dalam hal tersebut, ITB membuat program khusus yang disebut Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Strategis Nasional," ucap Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah mengutip laman ITB, Rabu (31/5/2023).
Dalam memperkuat pembangunan yang dapat menunjang proses industrialisasi, dibutuhkan berbagai bidang ilmu yang mendukung industri, khususnya industri dasar, seperti industri kimia, industri material, dan lain-lain.
Program Studi Kimia dan Fisika adalah beberapa contoh program studi strategis di bidang ini.
Dia mengaku, kekuatan bangsa saat ini membutuhkan berbagai ketahanan yang antara lain Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi dan Ketahanan Bencana.
Dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar, kekayaan alam yang sangat subur disertai berbagai tanaman pangan, maka potensi ketahanan pangan Indonesia sangat besar.
Program Studi Rekayasa Pertanian dan Teknologi Pascapanen akan berperan penting dalam hal ini.
Peran energi dalam kehidupan manusia merupakan hal yang vital dan tidak bisa ditunda.
Dunia sedang menuju era yang disebut sebagai Net Zero Carbon Emission di mana penggunaan minyak dan gas bumi harus dikurangi dengan sangat drastis.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.