Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaksanaan UM PTKIN 2023 Terbuka bagi Semua Agama

Kompas.com - 30/05/2023, 21:17 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) 2023 di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten pada Selasa (30/5/2023).

Menag yang didampingi para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli ini mengapresiasi pelaksanaan seleksi yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia ini, karena ternyata tidak hanya diikuti oleh calon peserta beragama muslim saja.

Baca juga: 23 Kampus Ditutup, akibat Jual Beli Ijazah dan Gunakan Dana KIP Kuliah

"Saya mengapresiasi dalam UM PTKIN tahun ini ada calon mahasiswa non muslim yang mengikuti ujian," ucap Menag Yaqut dalam keterangannya.

Dia menyebutkan, ujian masuk dilaksanakan secara online melalui sistem seleksi elektronik atau SSE agar objektif, adil, transparan, dan inklusif.

"Seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses ke PTKIN tanpa memandang suku, asal daerah ataupun disabilitas," kata Menag.

Dia berharap UM PTKIN 2023 akan lebih baik dan memberikan hasil yang lebih valid dari tahun sebelumnya.

Pada kesempatan tersebut, dia sempat menyapa para peserta serta mengecek sejumlah komputer dan jaringan internet untuk memastikan berjalannya SSE UM-PTKIN 2023 di UIN Banten.

SSE adalah aplikasi ujian yang menggunakan komputer (PC/Laptop).

Melalui SSE, pelaksanaan ujian tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban.

Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN, Imam Taufiq menjelaskan, dari 95.769 peserta, sebanyak 63 persen adalah peserta perempuan sisanya sebanyak 37 persen adalah laki-laki.

Dari sisi keagamaan, 98 persen beragama Islam dan 2 persen non-muslim, terdiri dari 12 orang beragama Kristen, 2 orang beragama Hindu, Buddha 2 orang, 1 orang beragama Katolik dan 7 orang penganut kepercayaan.

Baca juga: Daftar Hari Libur Sekolah 2023 di 38 Provinsi, Aceh, Jawa sampai Papua

"Ini membuktikan bahwa UM PTKIN bersifat inklusif dan terbuka bagi semua agama," jelas dia.

Selain itu, UM PTKIN kali ini juga diikuti oleh 79 orang peserta difabel yang terdiri dari 22 orang tunadaksa, 29 orang tunagrahita, 16 orang tunanetra, 14 orang tunarungu dan 1 orang tunawicara.

"Untuk peserta difabel, panita akan melakukan pendampingan," tambah Imam.

UM PTKIN akan berlangsung secara online-onsite selama 7 hari, mulai 29-31 Mei dan 5-8 Juni 2023 di 59 titik lokasi ujian.

"Setiap hari akan ada tiga sesi di setiap lokasi ujian dikalikan dengan jumlah peserta yang mendaftar di lokasi PTKI/PTKIN tersebut, sehingga jumlah sesi di masing-masing titik lokasi berbeda-beda," terang dia.

Baca juga: Kemendikbud Masih Selidiki 29 Kampus yang Bermasalah

Dia mengimbau kepada para peserta untuk menggunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin dengan datang tepat waktu sesuai jadwal dan mengikuti semua tata tertib ujian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com