KOMPAS.com - Sebanyak 95.769 peserta mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) 2023.
Semua peserta akan mengikuti ujian menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) di titik lokasi kampus PTKIN di seluruh Indonesia, mulai 29 Mei hingga 8 Juni 2023.
SSE adalah aplikasi ujian yang menggunakan komputer (PC/Laptop).
Baca juga: Siswa SD hingga SMA Libur Sekolah pada 1-4 Juni 2023, Ini Infonya
Melalui SSE, pelaksanaan ujian tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban.
Sekjen Kemenag Nizar mengatakan, minat publik untuk mendaftar di PTKIN setiap tahunnya terus meningkat dan ini menujukkan kepercayaan publik terhadap PTKIN semakin membaik.
"Kita bersyukur sesuai informasi yang kami peroleh bahwa hampir setiap tahun minat publik untuk masuk perguruan tinggi kita terus naik dan tentu ini membuktikan kepercayaan publik kepada PTKIN di bawah Kemenag juga terus membaik," ujar Nizar dalam keterangannya, Senin (29/5/2023).
Menurut dia, ini merupakan modal yang kuat untuk melakukan penguatan-penguatan di segala aspek di perguruan tinggi.
Dia mengaku, Kemenag akan terus melakukan perbaikan dari berbabagi aspek SPAN UM-PTKIN 2023 yang menjadi pintu masuk dan kontrol kualitas rekrutmen mahasiswa melalui ujian masuk.
"Saya yakin dan percaya dengan adanya kontrol kualitas dari sisi ujian masuk ini tentu akan memberikan input yang baik terutama dari potensi akademik dan non akademik yang ada di perguruan tinggi keagamaan melalui jalur-jalur yang sudah disiapkan baik jalur prestasi akademik dan non akademik," ujar Sekjen.
Dia juga meminta kepada panitia lokal PTKIN untuk memetakan prodi yang paing diminati dan prodi yang tidak diminati dengan melakukan evaluasi karena terkait eksistensi PTKIN.
Baca juga: Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2: 5 Komponen Pembiayaan Ini Tidak Ditanggung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.