Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Pembukaan WISH School Bali, Ketua Yayasan Ingatkan Pentingnya Pendidikan Karakter

Kompas.com - 27/05/2023, 18:43 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Warmadewa Independent Shining (WISH) School Bali yang berada di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali secara resmi melakukan grand opening pada Jumat, 26 Mei 2022.

Sebagai informasi, WISH School merupakan salah satu dari 6 Unit Pelaksana Kerja (UPK) berada di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, termasuk di antaranya Universitas Warmadewa.

Seremoni pembukaan WISH School ditandai pemotongan pita oleh Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali bersama Pembina Yayasan, dan Direktur WISH School, Putu Ayu Sutaningrat Puspa Dewi serta disaksikan pemangku kepentingan terkait.

Melalui rilis resmi (27/5/2023), Direktur WISH School, Putu Ayu Sutaningrat Puspa Dewi menjelaskan, WISH School memiliki 6 program, yakni Daycare for Babies (usia 8 bulan-2 tahun), Daycare for Kids untuk (usia 2-6 tahun), serta Nursery (usia 2-3 tahun).

Selain itu, sekolah ini juga menyediakan program Preschool (usia 3-4 tahun), Kindy A (usia 4-5 tahun), dan program Kindy B (usia 5-6 tahun) dengan berbagai layanan half day morning, half day afternoon, dan full day.

"Khusus untuk program selain TK, juga dibuka akses program dengan variasi frekuensi yang bisa dipilih yaitu 3 kali, 4 kali, dan 5 kali dalam seminggu," jelasnya.

Membangun karakter lewat pendidikan

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Anak Agung Gede Oka Wisnumurti dalam sambutan menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya.

“Membangun bangsa harus dimulai dari membangun manusianya. Membangun manusia harus dimulai dengan membangun karakter. Dan membangun karakter harus dimulai dengan pendidikan," ujar Wisnumurti.

Baca juga: Pendidikan Karakter Jadi Kunci Pendidikan Berkualitas di Indonesia

"Dalam hal pendidikan tidak cukup hanya melalui pendidikan perguruan tinggi. Sebab, pendidikan adalah jangka panjang (long life education). Oleh karena itu, pendidikan harus dimulai dari bayi dalam kandungan," tegasnya.

Kemudian, lanjut Wisnumurti, ketika lahir mereka harus mendapat sentuhan-sentuhan pendidikan melalui pendidikan usia dini, taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com