KOMPAS.com - Tim mahasiswa Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat inovasi desain jembatan mitigasi bencana.
Adapun desain jembatan itu memiliki ketahanan tinggi terhadap bencana alam. Atau seandainya terjadi bencana alam, jembatan tersebut tetap mampu bertahan.
Para mahasiswa yang tergabung di tim Ergo ITS tersebut ialah Moch Choirul Akbar Majid, Vincent Hans Siputta, dan Gregorius Alexander.
Mereka berhasil mengembangkan desain jembatan dengan sebutan Jembatan Molihuto. Salah satu anggota tim, Akbar mengungkapkan bahwa mereka menggunakan studi kasus Jembatan Molintogupo dari Desa Lombongo, Kecamatan Sumawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Baca juga: Inovasi Mahasiswa ITS, Limbah Plastik Jadi Bahan Bakar Diesel
Jembatan Molihuto didesain dengan prinsip mitigasi bencana sehingga mampu bertahan jika terjadi bencana alam.
Akbar menyampaikan bahwa kawasan Jembatan Molintogupo seringkali terjadi bencana alam banjir bandang dan gempa bumi yang mengakibatkan jembatan tersebut rawan roboh.
"Oleh sebab itu, perlu dilakukan perencanaan pembangunan jembatan dengan mengantisipasi bencana alam tersebut," ujarnya dikutip dari laman ITS, Sabtu (20/5/2023).
Di dalam perancangannya itu, jembatan menggunakan tipe jembatan pelengkung. Adapun jembatan tipe pelengkung memiliki beberapa keunggulan seperti memiliki tingkat ketahanan yang tinggi serta mampu menahan beban yang besar.
Selain itu, jembatan pelengkung memiliki struktur yang lebih kuat sehingga dapat meminimalkan penggunaan baja.
Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Sabun Anti Jerawat dari Minyak Kelapa
"Kelebihan dari jembatan ini juga memiliki nilai estetika tersendiri," imbuh dia.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.