KOMPAS.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Gelombang 1 telah selesai dilaksanakan pada Minggu (14/5/2023). UTBK 2023 Gelombang 2 akan berlangsung pada 22-28 Mei 2023.
Sejumlah peserta UTBK 2023 yang melaksanakan ujian di Pusat UTBK Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan pandangannya terkait UTBK yang pada tahun ini menggunakan sistem baru.
Sistem UTBK 2023 telah mengalami beberapa perubahan, salah satunya adalah tidak adanya klasifikasi klaster soshum dan saintek. Artinya, peserta dibebaskan untuk memilih jurusan kuliah IPA atau IPS.
Baca juga: Apakah Soal UTBK 2023 Bisa Bocor? SNPMB: Soal Tiap Sesi Beda-beda
Menurut beberapa peserta UTBK 2023, mereka merasa tertantang dengan adanya kebijakan baru ini, salah satunya adalah Nurul dan Putri yang ditemui selepas ujian sesi dua di UGM.
“Pastinya saingannya bertambah, ya. Karena enggak ada soshum dan saintek, jadi bebas pilih jurusan,” ucap Putri dalam keterangan resmi UGM, Minggu (14/5/2023).
Nurul dan Putri merasa persaingan SNBT saat ini jauh lebih ketat dari sebelumnya, khususnya di klaster soshum.
“Iya, kami juga sebenarnya jurusan IPA, tapi daftar di FEB,” imbuhnya.
Terkait perubahan di segi materi UTBK, ternyata tidak membuat peserta kesulitan dalam menyelesaikan soal. Namun, mereka mengaku cukup kesulitan untuk mengatur strategi waktu mengerjakan.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran Jalur Mandiri 2023: UI, UGM, Undip hingga Unair
“Kalau dari segi materi, sudah cukup menguasai, sih. Tapi waktunya yang kurang,” ucap Putri.
Sementara itu, Nurul menambahkan, sistem UTBK baru ini sebenarnya cukup beresiko karena distribusi jurusan yang tidak merata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.