Cerita 3 Peserta UTBK SNBT di UB: Berangkat Subuh, Tempuh Jarak 45 Km

KOMPAS.com - Hari terakhir Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2023 Gelombang I berakhir, Minggu (14/5/2023) hari ini.

Universitas Brawijaya (UB) sendiri sebagai salah satu pusat pelaksana UTBK melaksanakan 14 sesi selama tujuh hari, Senin-Minggu atau pada 8-14 Mei 2023 di 16 lokasi.

Dihari terakhir ini, ada banyak cerita unik dari peserta UTBK SNBT 2023. Mereka tidak hanya dari Malang, bisa jadi dari luar kota di provinsi Jawa Timur atau provinsi lainnya.

Baca juga: Hari Kedua UTBK 2023, 210 Peserta Tidak Hadir di UTBK UB

Salah satu cerita datang dari pengantar siswa peserta UTBK adalah Sagi Suprianto dari Gedangan, Kabupaten Malang.

Ia mengantar putri keduanya mengikuti UTBK 2023 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Putrinya yang merupakan siswi SMAN 1 Kepanjen ini ingin kuliah di UB tepatnya program studi (prodi) Pariwisata.

“Semoga bisa diterima di sini (UB), kalau tidak diterima di sini pilihannya di Polinema (Politeknik Negeri Malang). Karena mintanya di negeri (Perguruan Tinggi Negeri),” ungkap Sagi, dilansir dari rilis UB.

Sagi yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang cukur ini menuturkan, anaknya mendapat jadwal pagi.

Baca juga: 5 Jalur Mandiri D3, D4, S1 Universitas Brawijaya 2023, Simak Syaratnya

Jadi ia berangkat saat subuh sebab jarak rumah ke UB sepanjang 45 kilometer dan memakan waktu sekitar 1 jam lebih. Sehingga pukul 6 sudah sampai di UB mencari tempat ujian.

Ia berharap anak keduanya ini bisa diterima di UB, sehingga bisa meneruskan pendidikan sebagaimana anak pertamanya yang alumni Polinema prodi Bahasa Inggris.